SEMUA DEMI PENGENDARA

Seperti tahun sebelumnya, pabrikan motor maupun produsen pendukung lainnya, ramai melakukan program yang ditujukan untuk kemudahan pemudik yang menggunakan roda dua.

Dua pabrikan besar Honda dan Yamaha pun tetap setia dengan konsumennya. Mereka mengadakan Mudik Bareng. PT Astra Honda Motor (AHM) yang sedianya mengadakan Mudik Bareng Honda dengan konvoi kendaraan, tahun ini mengubah format pemberangkatan.

Himbauan pemerintah yang mengatakan sebaiknya tidak menggunakan mudik naik motor direspon AHM dengan menyediakan 21 truk dan 65 bus mengantarkan pemilik motor Honda ke kampung halaman.

AHM melakukan dua kali pemberangkatan MBH 2010 dari Jakarta. Pada 5 September, sebanyak 20 truk pengangkut motor. Dan pada 7 September baru memberangkatkan pemiliknya.

MBH tahun ini akan diikuti oleh 2.000 pemudik dan 1.000 motor. AHM menetapkan 4 rute mudik yaitu Jakarta-Semarang, Jakarta-Yogyakarta, Surabaya-Yogyakarta, dan Semarang-Jakarta.

“Kami mempelopori konsep mudik bareng baru ini dengan membawa semua motor dengan truk dan pemudiknya dengan bus. Tidak ada konvoi motor lagi. Konsep ini sejalan dengan himbauan Kapolri, Dirjen Perhubungan Darat, dan Gubernur DKI Jakarta,” kata Julius Aslan, Direktur Pemasaran AHM.

Sementara itu, PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) meluncurkan program Mudik ASIK (Aman, Santai dan ber-Kesan). Mudik ASIK ini dibagi dalam dua bagian pemberangkatan. Pada pemberangkatan pertama, 5 September YMKI memilih pola mengangkut 500 motor dengan truk dan penumpangnya menggunakan
bus.

Sedangkan pada 6 September YMKI memberangkatkan 1.000 motor dengan dua jalur tujuan. “Sebanyak 700 motor lewat jalur utara dan sisanya selatan,” kata Paulus S. Firmanto, GM Promosi dan Motorsport YMKI.

Untuk menjamin keselamtan pemudik yang menggunakan motor, YMKI bekerjasama dengan Kepolisian mengawal para pemudik itu.

Pabrikan Ban Corsa bersama Yamaha mengadakan trade-in ban untuk pemilik motor Yamaha. Program Mudik Aman Bersama Corsa dan Yamaha ini berlangsung di 4 kota. Yakni Semarang, Bandung, Jakarta dan Bandar Lampung.

Menurut Mohamad Zein Saleh, Manager Humas PT Multistrada Arah Sarana, produsen Corsa total ban yang akan ditrade-in sebanyak lebih 6.000 ban. “Para pemudik menukarkan ban lama dengan ban Corsa seharga Rp 50 ribu per ban. Harga itu termasuk pemasangan yang dilakukan mekanik handal kami,” jelasnya.

Harga yang diterapkan ini tentunya jauh lebih murah dibanding harga normal. Misalnya saja, untuk tipe skubek tubeless untuk satu ban harga normalnya dibanderol Rp 120 ribu.

Pabrikan oli Evalube juga mengadakan mudik bareng. Menurut Enny, Humas Evalube kegiatan ini merupakan kali ke-5. “Event mudik bareng ini diikuti sebanyak 600 motor berangkat dari Sun City, Bekasi dalam dua gelombang,” bilangnya.

Gelombang pertama diberangkatkan 6 September dan gelombang kedua berangkat 7 September. “Sipya, seluruh peserta tidak dikenakan biaya dan dapat beragam fasilitas. Misalnya, cek kesehatan, dan ganti oli gratis,” papar Enny.

Bagi pemudik di jalanan yang kedapatan membawa serta anaknya, Eva-lube akan bertindak. Bekerjasama dengan Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI) menyediakan bus untuk mengangkut pemudik. ”Kami sediakan bus di check point. Jika ada pemudik bermotor bawa anak, langsung kami tawarkan untuk ikut naik bus,” tuturnya.

Penulis/Foto : Tining, Hend/Boyo, GT, Hend, Tining