Ngek Cetek, Tek, Tek, Tek...

Tidak berfungsinya peranti elektrik starter pada kuda besi bisa disebabkan beberapa komponen rusak. Kerusakan dari setiap komponen itu biasanya punya ciri. "Komponen mana yang rusak kita bisa tau dengan mendengar suara yang muncul saat tombol elektrik starter dipencet, kok," bilang Sartogu Munthe, mekanik Honda Banten.

Menurut Sartogu Munte, ada tiga komponen yang mempengaruhi mekanisme elektrik starter. Pertama, yaitu aki alias batere. Lalu ada yang namanya switch-starter. "Kalau di bengkel umum, switch-starter biasa disebut bendik. Lalu, yang terakhir adalah dinamo starter," sebut Arief Wibowo, sesama mekanik dari bengkel Ar-Speed, Semarang.

Menurut Aar, sapaan Arief Wibowo, jika elektrik starter tidak berfungsi karena aki abnormal, bisa terdeteksi dari fungsi komponen lain. Caranya, coba pencet klakson. Kalo suaranya terdengar ngek-ngek-ngek, bukan tin-tin-tin, itu berarti setrum aki tidak kuat.

"Ciri lain, lampu-lampu redup. Kalaupun setrum ada sedikit, cirinya akan ada bunyi, ngek-ngek-ngek. Seperti putaran yang berat," papar Muhammad Yusuf, mekanik lain dari bengkel AHRS di Depok.

Sementara ciri aki lemah juga bisa dari suara bendik. Kalau lemah timbul suara tek tek tek. Coba pinjam aki dulu dari motor lain. Atau tes menggunakan multitester. Bila kurang dari 12 volt aki lemah.

Lanjut ke switch-starter alias bendik. sOh ya, bendik menyambungkan arus listrik dari aki ke dinamo-starter. Posisinya nggak jauh dari aki. Ciri fisiknya, ada kabel yang menyambung ke aki yang satu lagi ke dinamo starter di dekat mesin.

"Jika bendik rusak, saat knop elektrik starter ditekan, terdengar bunyi cetek-cetek. Kalau pun ada arus dari bendik, dipastikan sudah tidak cukup kuat memutar dinamo starter," jelas Sartogu lagi.

Memastikannya, bisa menjumper atau sambung langsung kabel dari aki dan kabel dari dinamo di bendik. Gunakan tangkai obeng untuk menghubungkan kedua terminal kabel itu di bendik. Bila mesin mau hidup, jelas bendik rusak.

Lalu untuk dinamo, menurut Arief Wibowo, sebenarnya dinamo starter jarang rusak total. Sebab, kumparannya cukup awet. Yang biasanya rusak brush atau arang kumparan. Komponen ini habis tergerus alias aus. Akibatnya arus listrik dari bendik tidak nyambung.

"Makanya kumparan tidak bisa memutar as yang menggerakkan gir yang menyambung ke kruk-as. Kalau brush atau arang yang aus, kita tidak mende-ngar apa-apa. Kalaupun ada, biasanya hanya terdengar tek-tek-tek," jelas Aar.

Khusus motor Kawasaki KLX150, Athlete 125, Honda Tiger atau Mega Pro, masih ada komponen gigi-gigi yang disebut limiter. Biasanya gigi-gigi ini ngelos, sehingga tidak bisa mentransfer putaran dari as dinamo ke kruk-as.

"Sebabnya, dua gigi bertumpuk pada limiter sudah tidak saling mengikat. Ciri-nya, bunyi normal saat menstarter, tidak ada putaran mesin," yakin M. Yusuf.

Penulis/Foto : Aries/Yudi