Senin, 20 September 2010

Cara Aman Perjalanan Jauh

Tak mudah melakoni sebuah perjalanan panjang, terutama di jalur darat. Perlu persiapan mental dan fisik yang cukup matang untuk mencegah berbagai hambatan yang mungkin saja bisa terjadi. Terlebih bila kita berniat menggunakan kendaraan sendiri. Setidaknya ada beberapa hal yang patut diperhatikan agar semuanya bisa berjalan lancar.

1. Persiapkan kendaraan sebaik mungkin. Servislah pada bengkel langganan dan katakan kepada teknisi bahwa Anda akan melakukan perjalanan jauh. Sehingga mereka bisa memberi saran penggantian spare parts dengan yang lebih baik.

2. Bawalah buku panduan mengenai kendaraan, termasuk peta perjalanan dan juga tool kits lengkap.

3. Jagalah tangki bahan bakar minyak (BBM) selalu berisi penuh. Ini untuk menghindari kemungkinan tidak bertemu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dalam jarak yang cukup jauh. Umumnya untuk kendaraan minibus niaga, kapasitas maksimal 45-50 liter.

4. Kalau tidak terlalu mengenal medan, lebih baik melakukan perjalanan pada siang hari. Berhenti dan carilah penginapan bila hari mulai senja. Selain untuk mengembalikan kebugaran, perjalanan malam hari jauh lebih berisiko.

5. Bila Anda sudah mengemudikan kendaraan selama empat jam terus-menerus, cobalah untuk beristirahat sejenak sambil melakukan senam ringan. Ini untuk melancarkan kembali peredaran darah yang sempat terganggu ketika Anda terlalu lama berada di belakang setir dan hindari minuman mengandung kafein atau soda secara berlebihan. Perbanyak konsumsi air putih selama mengemudi.

6. Bila bersama dengan keluarga, persiapkan obat-obatan secara lengkap seperti antialergi, sakit perut, sampai vitamin. Biasanya masalah anak-anak lebih rumit dibanding orang dewasa.

7. Siapkan uang recehan di dalam mobil. Sebab, di setiap lampu merah kota-kota di Jawa mulai banyak pengamen. Lebih baik mengeluarkan Rp500-1.000 ketimbang timbul persoalan yang tidak kita kehendaki.

Selain poin-poin di atas, mengatur rencana perjalanan itu sendiri juga perlu Anda perhatikan. Menyamakan waktu libur sekolah dan cuti, bukanlah sesuatu yang mudah. Selain itu, hindari bepergian saat musim hujan. Sebab, persoalan bisa lebih rumit lagi. Dan, alokasikan dana sebaik mungkin agar ketika tiba di rumah kembali tidak muncul persoalan baru.

Sumber : www.mediaindonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar