Kamis, 23 September 2010

EMPAT YANG PALING PENTING

5577hali_strukturhelm1.jpgSetelah batok paling luar ada bagian yang disebut lapisan pelindung. Material standar keselamatan disebut Expandable Poly Styrene (EPS) dengan tingkat ketahanan tinggi waktu dapat benturan keras. EPS sepintas mirip styrofoam yang dipakai buat mengganjal barang elektronik di kardus.

“EPS untuk helm diracik atau dikonfigurasikan sesuai kecepatan dan risiko benturan yang kemungkinan dialami pengendara. Jadi, EPS buat harian dan balap punya perbedaan," jelas Johannes Cokrodiharjo, Direktur Marketing PT Danapersadaraya Motor Industry (DMI), produsen helm GM dan NHK.

Lapisan paling luar disebut tempurung luar atau sungkup. Beragam material bahan dasar sungkup dibikin. Bagian ini paling keras melindungi lapisan dalam dari benturan hebat.

“Bahan ada dari ABS, fiber, PC atau karbon kevlar. Bagian ini yang jadi salah satu penentu helm jadi lebih mahal,” beber Gunawan Basuki, Quality Control (QC) Division Head PT Tara Citra Kusuma (TCK), produsen helm KYT, INK dan MDS yang berkantor di Cikarang, Jawa Barat.

Material sungkup bisa juga dibikin dari plastik biasa seperti banyak ditemukan di pasaran. Tentu dengan banderol murah. Risikonya jelas, dimensi mudah bergeser karena panas atau hujan.

“Memang, sepintas mirip styrofoam. Padahal bukan. EPS keras waktu ditekuk atau ditekan. Juga susah dipatahkan. Tapi, styrofoam gampang patah dan ditekan ambles,” jelas Gunawan yang pernah menimba ilmu soal helm di Italia.

Ada tips dari Gunawan untuk konsumen. Banyak helm murah lapisan pelindungnya dari styrofoam. Cara mengeceknya mudah. Tekan keras-lapisan pelindung itu. Seandainya ambles bagian yang ditekan berarti material itu memang dari styrofoam.

Helm yang mengandalkan lapisan pelindung yang pakai styrofoam sangat berbahaya buat penggunanya. Benturan keras akan bikin nasib kepala sampeyan yang celaka berat.

EPS dilapisi bahan yang disebut lapisan kenyamanan. Bahan baku lapisan ini sangat menentukan kenyamanan si pengguna saat pakai helm. Kategori material yang bikin enak pelindung kepala waktu dipakai dari Poly Uretane (PU). “Kondisi helm sesuai jadwal kadaluarsa bisa dilihat dari lapisan kenyamanan,” singkat Gunawan yang berkacamata.

Selain tiga lapisan, ada lagi komponen penting di helm yang patut dicermati calon pembeli. Tali pengikat nama komponennya. Tali pengikat didukung tiga bagian. Ring yang bisa dibuat dari baja, stainless atau aluminium khusus. Tali dibuat dari polyster. Terakhir, kunci pengait yang paling tinggi dibikin dari besi.

“Konsumen bisa mengecek kualitas tali pengikat helm. Tarik sekuat-kuatnya ke arah dalam. Seandainya ada gejala mau putus berarti kualitasnya diragukan,” beber Gunawan.

Empat yang paling penting, tapi ada juga bagian penting yang musti dites konsumen. Shield atau kaca pelindungnya. Material sesuai keselamatan berkendara dari poly carbonet high impact. Bahan baku ini enggak gampang retak waktu kena benturan kerikil saat motor kecepatan tinggi. Paling bahaya banyak helm murah pakai akrilik.

Penulis/Foto : Niko/Dok. MOTOR Plus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar