Woro-woro. Ada kabar gembira nih buat pecinta motor bore-up. Karburator bermoncong besar sudah jadi kewajiban untuk dipasang. Alasannya, motor yang kapasitasnya sudah didongkrak, butuh suplai bahan bakar lebih melimpah yang masuk ke ruang bakar. Mengandalkan karburator standar, jelas percuma.Saat ini, yang paling populer adalah aplikasi karbu Keihin seri PE dengan lubang venturi bermoncong 28 mm. Tipe ini sangat familiar ditemui di lintasan balap road race hingga balap liar. Bahkan tak jarang yang menggunakan untuk motor harian. Alasannya, seri Keihin ini gampang diseting untuk menggapai power yang maksimal.
Tapi, aplikasi karburator besar taunya malah ada momok yang menghadang. Karena terlalu sering diseting, karburator pun gampang rusak. Terutama di bagian skep, jeting, setelan angin maupun langsam yang kerap diputar-putar.
Apalagi khusus untuk tipe PE ini tidak dijumpai lagi kitnya. Kalaupun ada yang jual, harga kit malah lebih mahal dari beli karburator baru.
Nah, bila rusak, tak perlu lagi kita dipusingkan karena harus membeli karburator baru akibat ketiadaan spare-parts. Apalagi harga Keihin PE ukuran 28 sekarang tak kurang dari Rp 550 ribu. Makin menyakitkan, kalau diteliti, yang rusak cuma pelampungnya doang. Ih, enggak banget kan.
Itu dulu. Kini penggila motor bore up tak perlu dirisaukan dengan kerusakan di karburator dari Jepang ini. Karena repair kitnya sudah dijual di pasaran dengan harga yang dijamin tak bikin kantung jebol. Em Plus menemukan di toko Rayya Perkasa Motor (RPM) di Jalan Kalibutuh , No. 131, Surabaya.
Repair kit Keihin ini didatangkan dari Thailand. Isinya lengkap. Mulai pelampung, needle float, klem needle float, cable adjuster, nut cable adjuster, throttle spring, clip throttle valve plate, throttle valve plate, jet needle , skep, float bowl, plug screw washer, plug screw, anchor plate, slow jet, needle jet, main-jet, clip, screw float bowl, air adjuster screw, spring, throttle stop screw, hingga karet-karet.
Semuanya ada. Pokoknya, ”Part apa yang ada di dalam karburator PE 28, semuanya tersedia di repair kit itu tadi. Bahkan karet pelindung kabel gas pun sudah masuk dalam paket,” jelas Fajar Santosa, pemilik RPM yang lama bermukim di Australia ini.
Harganya masih masuk akal. Satu paket karburator repair kit dijual seharga Rp 250 ribuan. Lumayan murah kan walau setengah beli karbunya satu set.
Lebih hemat Rp 300 ribu dibanding harus membeli satu buah karburator baru. Jadi, pemilik motor bore up atau yang mau ganti karbu gede, kini jangan ragu lagi. Gas pol brader. Brm.....
CUMA RP 40-50 RIBUAN
Banyak pertanyaan. Bagaimana bila karburator yang rusak cuma setelan stationernya doang? Masa iya harus membeli satu paket utuh. Mubazir dong. Benar. Itu namanya pembosoran, eh salah, pemborosan maksdunya.
Makanya biar kantung gak jebol, part karbu ini juga dijual eceran. Teknisnya, “Saya menggabungkan beberapa part yang dijual dengan sistem paket. Misalkan paket pelampung dengan needle float dan klemnya. Atau paket karet-karetnya,” tambah Ayung, sapaan mesranya.
Jadi, cukup periksa karbu, lihat kerusakannya, lalu beli paket hemat repair kitnya. Hemat? Benar banget kan. Karena berbagai paket ini dijamin murah. Ya, kalau boleh dibandingkan, kira-kira seharga nasi pecel atau rawon setan sudah berikut es jeruk. Cuma dibanderol Rp 40 ribu hingga 50 ribu rupiah, cuy. Asyikkan?
Penulis/Foto : Ipunk/Chandra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar