Jumat, 05 Agustus 2011

Bolt On - Paket Lengkap Head Matik 4 Klep Dari MTRT


Kepala silinder atau head 4 klep buat Yamaha Mio, sudah ada sejak lama. Bahkan waktu itu sempat booming lantaran unik dan punya keistimewaan.

Makanya buat yang masih penasaran, sekarang masih ada kok stoknya. Mereknya MTRT yang dipasok dari Filipina. Head 4 klep racing kit ini isinya lumayan komplet.

“Sudah termasuk kem, rocker arm, klep dan sil klep. Bahkan bushing dan seting klep dibikin dari bahan titanium yang kuat menerima impact juga ringan,” pasti Hidayat alias Kaka dari Kaka Motor yang buka praktik Jl. H. Abdul Rojak No. 48, RT 06/04, Pondok Gede, Jakarta Timur.

Soal harga, Kaka mengklaim jauh di bawah pasaran. Jika berminat bisa kontek ke nomor 0815-131-57421. Sekadar info, berhubung ukuran head lebih tinggi dari aslinya, baut tanam mesti diganti punya Suzuki Shogun 125.

Bahkan sekarang, pemilik Honda BeAT dan Suzuki Skywave 125 juga bisa ikutan order. Silakan! 
Penulis : KR15 | Teks Editor : Nurfil | Foto : Istimewa

Perlengkapan Adventure - Tiga Kunci Utama Perlengkapan Adventure


 Pakai yang lebih utama

Pemula yang pengin beradventure alam butuh komponen pelengkap untuk menyesuaikan tunggangan dengan jalur yang dilewati. Sedikitnya butuh tiga komponen yang kudu dibeli. 

“Persyaratan tiga barang itu untuk kuda besi yang katagorinya trail seperti Kawasaki KLX150, KLX250, ataupun Suzuki TS125. Paling utama buat motor hand-guard, gir belakang, dan ban,” beber Frans Tanujaya, pemilik Acay Motor, spesialis toko perlengkapan roda dua off- road di Bandung, Jawa Barat.

Hand guard alias komponen pelindung handel rem dan kopling. Beberapa merek ditawarkan dari harga Rp 150 ribuan sampai Rp 500 ribuan. Tanpa hand guard, handel kopling atau rem, bisa bermasalah sewaktu misalnya motor terjatuh atau nabrak batang pohon. Gedubrak!

Gir belakang menyesuaikan dengan kebutuhan adventure biar putaran bawah cepat berputar. Menaikkan 5 mata sproket belakang jadi pilihan supaya putaran bawah enteng diajak berkitir. Pilihan gir belakang untuk adventure bisa didapat dengan dana dari Rp 150 ribuan sampai Rp 300 ribuan.

Ban kudu diganti dong. Pilihan ban pacul karena area adventure pastinya bertanah atau permukaan yang langsung dicengkram ban gembur. “Pilihan merek seperti Kenda, Dunlop, atau juga Pirelli. Harganya dari Rp 500 ribuan sampai Rp 800 ribuan,” sebut Seto Rahman dari Ardian’s MX Shop, Jogja.

Seandainya sudah tiga komponen baru sudah nempel di motor, tinggal perlengkapan di badan. Helm, jersey, celana, sepatu, dan sarung tangan. Keempat riding gear itu sudah banyak dijual di toko-toko spesialis adventure roda dua. “Butuh biaya Rp 2 jutaan untuk celana, jersey, helm, dan sarung tangan. Itu bikinan lokal yang layak. Tapi, kalau untuk barang impor jelas lebih dari itu,” papar Asep Hendro, juragan Asep Hendro Racing Sport (AHRS), Depok, Jawa Barat.

Kalau perlengkapan motor dan badan sobat sudah terpenuhi, silakan deh kalau mau lanjut mengupgrade tunggangan. Misal ganti knalpot, CDI, sokbreker depan pakai SE mesti menyiapkan dana minimal Rp 10 sampai Rp 12 jutaan lagi. Untuk memenuhi semua itu tinggal hitung kemampuan dan kebutuhan!    
 
Penulis : Niko | Teks Editor : Nurfil | Foto : Herry AXL

Racing Part - Sasis Almu Untuk Ninja Drag, Baru Dari Thailand





Sebelumnya sasis atau rangka enteng banyak tersedia hanya untuk matik macam Yamaha Mio. Kemudian menyusul untuk bebek Satria F-150.

Eh, sekarang muncul lagi untuk motor sport. Tepatnya untuk Kawasaki Ninja 150. Dibuat dari aluminium dan juga sudah dilengkapi dengan segitiga dan as komstir.

Pertama yang mendatangkan sasis untuk Ninja ini adalah Miekeel Tjahjanto dari MC Racing. “Dibanderol Rp 9 juta,” jelas pria endut yang kerap mondar-mandir ke Thailand dan Malaysia itu.

Selain untuk Ninja, pria yang baru sunat itu juga meluncurkan rangka aluminium untuk Yamaha Mio. Bedanya dengan sasis lama terletak di centerbone yang lebih panjang, sehingga joki bisa rebah ke depan.

Tidak bikin ngangkat motor. Info lebih banyak bisa ke Jl. Kebon Jeruk IX No. 20, Kota, Jakarta Barat. Telepon (021) 62202361.  

(motorplus-online.com)
Penulis : Aong | Teks Editor : Nurfil | Foto : Adib, Uki

Racing Part - Power Tes, Alat Ukur Waktu Tempuh Motor Drag





Pecinta drag bike bisa lebih gampang mengukur kemampuan pacuan mereka. Caranya, bisa menggunakan alat yang dikasih nama Power Tes buatan Kosso ini. Kalau yang ini bukan buatan Thailand, tapi asli dari Taiwan, lho!.

Bisa digunakan untuk mengukur waktu dan juga jarak tempuh. “Sehingga bisa tahu catatan waktu tempuh motor kita,” jelas Bambang Pamungkas dari Harmony Moster Solo.

Keakuratannya bisa mencapai 95%. Bagi yang minat bisa lihat di New Gaya Motor. Jl. Otista Raya No. 47. Jakarta Timur.  Telepon (021) 851-07-17. Jangan lupa bawa dana Rp 1,3 juta untuk bisa memilikinya   

(motorplus-online.com)


Penulis : Aong | Teks Editor : Nurfil | Foto : Adib

Bolt On - Undertail CBR 150R Dan 250R Luar Punya!


 Ekor dan lampu masih seperti standar

Satu lagi undertail khusus untuk Honda CBR 250R dan 150R. Keluaran dan Atech from Amerika yang sudah beken di kalangan pemakai bodi part.

Namun sayangnya, aplikasi ini tidak banyak mengubah tampang tampilan belakang CBR 250R atau 150R. Sehingga sekilas masih seperti standar. Hanya copot sepatbor dan dudukan pelat nomor aja.

Bentuk undertail juga mungil, hanya sebagai penutup bekas dudukan sepatbor. Sehingga ekor masih tetap tampak gambot karena masih menggunakan lampu standar.

Tapi, karena buatan luar dan dulu belum punya pesaing, sudah banyak yang menggunakan. Sudah dijajakan di Probike importir umum alias IU motor built up atau di Chemonk Modified yang ada di daerah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Meski tampang sekilas masih seperti standar, namun tetap punya kelebihan. Behel atau pegangan masih bisa dipasang. Ini lumayan mempermudah ketika parkir. Namun meski hanya secuil, harga yang ditawarkan lumayan tinggi. Maklum dibeli pakai dollar. Kalau di rupiahkan, banderolnya sekitar Rp 600 ribu.   
 
Penulis : Aong | Teks Editor : Nurfil | Foto : Aong

Bolt On - Undertail Satria F-150 Lampu Lengkap


Tidak takut ditilang

Pemilik Suzuki Satria F-150 bisa juga tampil lebih minimalis. Caranya, bisa menggunakan undertail agar area belakang terlihat lebih plong dan minimalis.

Seperti undertail yang berada di etalase toko Surya Motor (SM). Menjajakan undertail yang tetap memperhatikan safety riding. “Dilengkapi dengan lampu stop dan sein belakang,” jelas Cong Muk Phin dari SM.

Lebih aman karena tidak takut ditilang lagi sama polisi. “Lampu kelengkapan lalu lintas jelas tersedia,” jelas Chong Muk dari Petos 6, Puri Beta, Cileduk, Tangerang.

Enaknya lagi, sudah dilengkapi dudukan pelat nomor belakang yang terbuat dari bahan pelat besi. Sehingga ty

Bahan undertail dibuat dari fiberglass. Bagi yang berminat, silakan sediakan dana Rp 375 ribu. Sudah termasuk ongkos pasang.

Informasi lebih lengkap silakan kontak (021) 73125-27 atau www.suryamotor.com. Sekalian buka juga www.motorplus-online.com.  
 

Penulis : Aong | Teks Editor : Nurfil | Foto : Aong

Bolt On - Undertail Jupiter MX Lampu Sabit Grand


 Lampu slim

Pemilik Yamaha Jupiter MX 135LC juga bisa pamer pantat. He..he..he.. tentu bukan pamer pantat sampeyan, itu sih porno aksi. Tapi, ekor atau buntut motor MX.

Caranya pakai undertail yang diluncurkan oleh Kymko Motor. Sudah dilengkapi dengan lampu malam dan sein kanan-kiri.

Agar tampilan terlihat lebih slim, lampu belakang menggunakan lampu belakang model sabit. Aslinya lampu ini milik Honda Astrea Grand. Makanya di mika terdapat tulisan Astrea.

Bagi yang mau pasang, monggo menuju Jl. Puri Beta Town Square No. 9-10 Lot 1, Ciledug Raya. Telepon (021) 734-50-613. Jangan lupa sediakan dana Rp 150 ribu.

Dijamin enggak repot karena uang segitu sudah termasuk alias berikut ongkos pasang. Daripada dipasang sendiri harus merangkai kabel kelistrikan lampu belakang. Juga sein kanan-kiri, kalau kabelnya ketukar malah harus kerja dua kali.    
 
 
Penulis : Aong | Teks Editor : Nurfil | Foto : Aong

Racing Part

Piston CBR Oversize 350 dan 400, Siap Balap




Piston
gambot sangat diminati di balap liar dan juga drag bike. Apalagi piston yang aslinya untuk CBR 150 ini. Bantuk piston yang pendek dan seperti racing itu sangat cocok untuk motor balap. Minim gesekan dan ringan.

Kalau dulu hanya tersedia untuk ukuran sampai dengan oversize 300. “Kini muncul dua versi lagi. Oversize 350 dan 400,” jelas Awan dari Ban Speed Gallery dari Jl. Jelambar Aladin No. 3 atau persisnya dekat lampu merah Jl. Tubagus Angke, Jakarta Barat itu.

Namun kalau diperhatikan, ukuran oversize 200 beberapa bagian dikasih warna hitam. “Bahkan badan piston  juga seperti lebih gelap. Mungkin sudah dilakukan proses pengerasan,” jelas pria yang punya nama lengkap Kurniawan dan sedia ditelepon (021) 958-99-200 .

Awan juga kasih kabar bagus. Katanya di kejuaraan drag bike di Jogja minggu lalu, dia juara 2 kelas matik 300 cc. Waktunya 7,086 detik. Lumayan!  
 
Penulis : Aong | Teks Editor : Nurfil | Foto : Adib

Bolt On

Undertail Honda CBR 250R, Dilengkapi Sein LED


Mau upgrade buntut Honda CBR 250R? Boleh lirik paket undertail dari Sportisi Motorsport (SM). Asiknya, undertail dari fiber ini tidak merusak rangka buntut sama sekali.

"Bracket-nya sudah disesuaikan dengan lubang baut aslinya," buka Koko Adiyaksa, store manager SM. Bahkan untuk menutupi ujung rangka belakang yang sedikit menjorok ke bawah sudah dibuatkan sepatbor mungil untuk menutupinya.

Undertail buatannya SM ini juga bisa diubah jadi single seater dengan memasang cover bodi tambahan. Yang menarik lagi adalah aplikasi LED sebagai lampu seinnya. 




"Desain lampu sein-nya kita buat sendiri dengan LED. Sedang lampu belakangnya bisa tetap menggunakan lampu standar," jelas Koko yang menyiapkan semua warna undertailnya sesuai warna standar SBR 250R. Ada merah, silver dan hitam.

Tertarik? Siapkan dana Rp 1,5 juta dan sambangi SM di Jl. Tengiri 4R, Rawamangun, Jakarta Timur. Atau hubungi lewat (021) 47862148/47862154.   

Penulis : Popo | Teks Editor : Nurfil | Foto : Popo

Knalpot Aftermarket

Knalpot Dua Suara Ala Produsen Knalpot Aftermarket


Satu knalpot dengan dua suara sudah lebih dulu dikenalkan di Indonesia oleh PT TVS Motor Company Indonesia (TVS-MCI) lewat TVS Tormax 150. Tapi bukan cuma ATPM, pabrikan knalpot after market pun mulai menawarkan fitur yang sama.

Mulai dari produsen knalpot Akrapovic. Berbekal fitur yang diberi nama "Akrapovic Open System", pabrikan knalpot asal Slovenia ini menciptakan pipa buang khusus Harley Davidson dengan dua suara.

"Ada katup di dalamnya yang bisa merubah suaranya. Bisa dipilih seperti suara knalpot standar atau yang lebih menggelegar," ungkap Ziga Tomc dari Sales Departement Akrapovic, ketika ditemui motorplus-online di sela kunjungannya ke Indonesia beberapa waktu yang lalu.

Mekanisme dan cara kerja fitur Akrapovic Open System sama seperti knalpot TVS Tormax 150. Untuk mengganti suara, telah disediakan tuas yang berfungsi membuka tutup katup.

Ketika ditanya kapan knalpot Akrapovic Open System ini dipasarkan di Indonesia, Ziga hanya memastikan tidak akan lama lagi. Pembeliannya bisa dilakukan melalui Probike, distributor resmi Akrapovic di tanah air. 




Sedang inovasi yang sama tapi sedikit berbeda juga dilakukan oleh produsen knalpot lokal Nobi. Knalpot Nobi 3BOLD Series yang dipasarkannya punya fitur DB Killer. Fungsinya sama, pengguna knalpot ini bisa memilih suara keras atau halus.

Tapi caranya bukan dengan menambahkan katup di dalam silencer knalpot, Nobi justru menambahkan peredam di moncong knalpot yang bisa dengan mudah di bongkar pasang.

Bentuknya seperti potongan pipa kecil sebagai penyekat. Cara pasangnya tinggal masukan ke moncong knalpot, lalu dikunci dengan sebuah kawat pengikat untuk memastikan peredam ini tetap berada pada tempatnya.

"Peredam suara ini tersedia khusus 3BOLD Series untuk semua tipe motor kecuali Kawasaki Ninja 250R dan KLX. Bila dipasang suaranya jadi lebih halus, tapi tenaganya juga pasti tidak sebesar waktu di lepas," jelas Rionapon, marketing Nobi Racing Muffler.

Soal harga juga tetap terjangkau. Bebek dan skubek dijual Rp 290-300 ibuan, sedang motor sport dilepas Rp 425 ribuan. Dan khusus Ninja 250R dijual Rp 1,1 jutaan.   
 
Penulis : Popo | Teks Editor : Nurfil | Foto : Akrapovic, Aant

Bolt On

Konsol Bagasi Untuk Honda Revo dan Yamaha Vega ZR


Ada tawaran menarik buat pemilik Honda Absolut Revo. Khususnya yang kesulitan membawa barang bawaan. Model bagasi ini mirip di motor matik, di bawah setang.

Produk Surabaya berlabel TGP ini juga sudah merambah pasar Jakarta. Ditawarkan Rp 45 ribu bisa juga dipasang di Vega ZR.

"Tersedia hitam, sesuai warna dominan motor," terang Johan Setiono dari PT Dianbatara Perkasa. Info lengkap bisa kontek 0813-3232-6336.    
 
 
Penulis : Tining | Teks Editor : Nurfil | Foto : Tining

Racing Part

Knalpot R9 New Motegi Dilengkapi DB Killer, Buang Berisik

  
Knalpot racing identik dengan suara berisik. Sehingga banyak pemakainya yang malu, terutama  kalau sudah bapak-bapak. Atau bahkan ada yang takut ditilang polisi karena melanggar Perda alias peraturan daerah.

Tapi, tenang. “Khusus buatan R9 sudah dilengkapi DB Killer atau pembunuh suara alias peredam noise,” jelas Sjefry Ganie alias Jerry, bos R9 yang suaranya menggelegar seperti knalpot racing itu.

Sementara yang sudah dilengkapi DB Killer yaitu tipe New Motegi. Itu lho yang silencernya berbentuk oval dengan moncong yang sudah  dilengkapi motif dan bahan karbon. Begitu beli langsung dapat.

Untuk tipe lain kadung nongol duluan di pasar. “Tapi, kalau mau  bisa pesan dulu,” jelas Jerry yang sedang mendatangkan mesin pond dan CNC sebanyak 18 unit yang besarnya segede kamar per unit.

R9 juga banyak terima order dari luar. Termasuk Thailand dan Malaysia. Nanti yang beli konsumen Indonesia. Bolak-balik aja!   
 
 
Penulis : Aong | Teks Editor : Nurfil | Foto : uki

Bolt On

Tas Berkendara, Aneka Model Dan Gaya


Produsen tas sudah mempertimbangkan keselamatan pengendara saat berkendara. Ini bisa dilihat dari tas yang didesain oleh produsen memudahkan pengendara dalam melakukan aktivitas berkendara dan manuver. Apa saja tipenya? Perhatikan.

Tank Bag
Pembesut motor laki atau batangan alias sport, bisa menggunakan tas bernama tank bag. Dari namanya saja sudah jelas, yakni tas yang terletak di atas tangki bensin. Model tas ini cukup unik. Di sisi tas agak bersayap atau melebar. Pada bagian yang lebar ini di dalamnya ada magnet.

“Tujuan magnet ini untuk menyatukan antara tangki bensin yang dibuat dari besi dengan magnet. Magnetnya cukup besar dan kuat memegang tas,” seru Nopy, punggawa Motoritz dan Erick penjual tas dari Pit Bike.

Motoritz menjual tank bag dengan merek Givi yang dijual bervariasi antara Rp 550 ribu sampai Rp 1 juta. Sedangkan Erick menjual tank bag bermerek Kreator dengan banderol seharga Rp 150- Rp 400 ribu.


Tail Bag
Model ini bisa diaplikasi pada motor jenis bebek atau sport. Posisi wadah ini diletakkan pada jok belakang. “Untuk mengikatkannya, pada tail bag ini sudah dilengkapi tali pengikat yang diikatkan pada seputar jok belakang,” ujar Nopy yang beralamat di Jl. Mahakam, Jakarta Selatan.

Dibanding dengan tank bag, tail bag ukurannya lebih besar, lantaran posisinya yang di belakang tidak mengganggu pandangan dan juga gerak pengendara.

Spesial untuk merek Givi tail bag ini dijual seharga Rp 1,5 juta. “Sedangkan, untuk tail bag Kreator dipatok banderol seharga Rp 600 ribu,” sebut Erick yang beralamat di Jl. Kembang Kerep, No. 102, Jakarta Barat.

 
Dek Bag

Untuk motor jenis skubek yang matik itu, pilihan tas jauh lebih mudah. Sebab, meletakkannya ditaruh di bawah dek yang cukup lapang.Biasanya pada tipe ini, pengendara mesti menggantungkan tas pada pada alat penggantung yang terletak tepat di bawah setang.

Penggunaan dek bag ini sekaligus juga bisa digunakan sebagai back pack alias tas punggung. Givi menyediakan tas model ini yang sekaligus ada pelindung hujannya jika sewaktu-waktu saat di jalan hujan mengguyur. Harga yang dipasang Rp 1 juta.

“Tas punggung model lainnya juga bisa digunakan untuk dek bag ini. Asalkan selama pada ujung bagian atas tas terdapat tali penggantung,” yakin Nopy.    
 
 
Penulis : Hend | Teks Editor : Nurfil | Foto : Boyo

Bolt On

Pelek Lebar dan Stylish Untuk Honda New Mega Pro


 Desain palang serupa Ninja 250

Ingin up grade tampilan Honda New Mega Pro kesayangan, silakan lirik pelek variasi yang satu ini. Merek Chemco, lingkar roda ini memang sudah didesain khusus bagi tipe sport Honda berkapasitas 150 cc ini.

“Desain palang serupa dengan Kawasaki Ninja 250R,” ungkap Novi dari Inti Jaya Motor di Jl. Kebon Jeruk V, No. 260A, Kota, Jakarta Barat. Selain palang, juga punya profil lebar.

Buat depan, aplikasi 2,5x17. Sedang pelek belakang, 3,5x17 inci. Seperti dibilang tadi, kalau desain pelek ini memang dibuat khusus untuk New Mega Pro. “Karena sudah dilengkapi dudukan cakram belakang. Selain itu untuk dudukan gir juga beda dengan Mega Pro atau Tiger,” tambah Novi yang bisa ditanya langsung dan lebih detail di nomor (021) 6012360.

Sebagai pilihan, tersedia dua warna. Hitam atau special edition. Kalau special edition, oranye macam pelek pacuan tim Honda Repsol di MotoGP. “Harga selisih dikit. Hitam Rp 1,6 juta. Oranye, Rp 1,7 juta,” sebut Novi.

Pilih mana?   (motorplus-online.com)
 
Penulis : Eka | Teks Editor : Nurfil | Foto : Boyo

Bolt On

Undertail Honda CBR 250R Dan 150R Full System


 Dipasang satu set undertail dan sepatbor mungil penutup sasis

Honda CBR 250R dan 150R punya tampang sport banget. Namun undertail belum menunjang. Desain masih kelewat gambot. Untuk itu masih terbuka peluang untuk dimodifikasi agar seperti motor sport sejati.

Seperti yang ditawarkan Lusep Sugiharto dari MOTO Lab. Dia sodorkan undertail full system. Lusep kasih nama inner fender tail. Tidak hanya kasih undertail saja, tapi juga kasih sepatbor mungil.

Disodorkan satu set bukan tanpa alasan. Desain sasis belakang CBR 250R dan 150R  memang beda. Terdapat tonjolan yang aslinya untuk pegangan sepatbor dan dudukan pelat nomor. Sehingga kalau dipasang undertail harus dipotong.

Makanya Lusep cari akal agar tidak merusak tulang belakang. “Kalau mau dibalikan ke kondisi standar masih bisa,” jelas Lusep yang kini bermarkasnya di daerah Ciledug, Tangerang itu.

Untuk menutupi tulang belakang yang dirasa lumayan mengganggu, bisa diakali dengan cara dikasih sepatbor belakang mungil. Sepatbor desainnya mirip di Yamaha R1 itu, lho. Namun tidak mencontek mentah. Ini beda sekali.

Sepatbor tidak dibuat satu dimensi. Tapi, macam 3D atau three dimension. “Sehingga lebih futuristik,” jelas pria berkacamata yang asli wong Cerbon, Jawa Barat itu.

Lebih ciamik lagi, untuk undertail Lusep menggunakan lampu yang lebih ramping. Sehingga ekor motor jadi seksi. itu karena mika lampu datar dan dikasih warna merah. Masih safety kalau melakukan pengereman.

Untuk pemasangan juga lumayan mudah. Tinggal melepas satu set ekor standar. Tentu berikut kabel-kabelnya.  Tinggal pasang inner fender tail gawean builder yang seperti kutu loncat itu. Dulunya lompat sana-sini.

Sementara masih menggunakan bahan fiberglass. “Karena mengejar nilai inovasi atau sebagai penemu pertama di Indonesia,” jelas Lusep yang kepingin karyanya tetap orisinal ini. 

Konon ke depannya, MOTO Lab akan menggunakan bahan plastik atau PVC. Sehingga ada nilai inovasinya.

Satu set buatan Lusep ini dibanderol Rp 850 ribu. Untuk CBR 250R dan 150R harganya sama. Karena bentuk dan ukurannya memang sama persis.

Bagi yang berminat atau mau tanya cara pemasangannya, silakan kontak Lusep di 08522-468-1023.

Sebelum menutup omongan, bocah Cerbon itu juga kasih tahu. Bahwasanya dia sedang membuat penutup jok boncenger yang bisa dipasang satu set dengan inner fender tail tadi. Sehingga tampilan jok jadi seperti single sitter. Namun tentunya dijual dengan harga berbeda dari undertail.   
 
 
Penulis : Aong | Teks Editor : Nurfil | Foto : Uki

Yuasa YT7C MF

Aki Maintenance Free Serba Praktis

 
 
Saat ini teknologi sepeda motor semakin canggih. Mulai dari perangkat kelistrikan penunjang performa hingga perkembangan teknologi injeksi yang semakin maju. Penggunaan lampu siang-malam serta fungsi electric starter juga sangat berguna bagi pengendara.

Dibalik makin canggihnya teknologi sepeda motor, maka makin besar pula kebutuhan pada aki berkualitas yang minim perawatan. Siapa sih yang mau direpotkan? Yang dikehendaki pasti bisa menikmati semua fitur dan teknologi terkini tanpa repot kan!

Nah, berangkat dari keinginan serba praktis inilah, aki terbaru dari PT. Yuasa Battery Indonesia, Yuasa YT7C MF akhirnya diluncurkan. Tipe-nya maintenance free atau tanpa perawatan.

Yuasa YT7C MF minim perawatan karena sudah mengusung teknologi Sealed VRLA (Valve Regulated Lead Acid). Sehingga pemakainya tidak perlu repot menambah atau mengisi air aki secara berkala. Selain itu dipastikan bebas dari tumpahan air aki.

Kelebihan lain adalah, aki yang lebih dikenal sebagai aki kering ini lebih unggul untuk start engine karena memiliki kapasitas 6 Ah ; 12 V. Yang pasti enggak perlu repot ngengkol karena aki tekor.

Yuasa YT7C MF juga memiliki dimensi yang sama seperti aki konvensional. Misalnya sama dengan aki Yuasa YB5LB-BA. Ukurannya memiliki panjang 128 mm, lebar 60 mm dan tinggi 130 mm.

Artinya, bisa saling tukar nih! Yuasa YT7C MF juga bisa jadi alternatif pilihan konsumen yang ingin mengganti aki konvensional di motornya dengan tipe maintenance free yang minim perawatan.

Semua motor seperti Honda (Supra Series, Mega Pro, New Supra Fit), Suzuki (Shogun, Satria, Smash), Yamaha (Jupiter MX-135, Vega, Jupiter, RX-Z, RX-X, Mio, Vega ZR), Kawasaki (Kaze, Blitz, Zone 125), Kymco (Spike, Cevira), semua motor bebek China dan semua kenaraan yang menggunakan aki tipe YB5LB-BA, bisa pakai Yuasa YT7C MF ini. (motorplus-online.com)

Penulis : Popo | Teks Editor : Nurfil | Foto : Yuasa