Jumat, 21 September 2012

M-One Super Tyre Sealant, Cairan Anti Bocor Untuk Pelek Jari-Jari


Kasus ranjau paku yang masih marak memang menjadi momok, terlebih di Jakarta. Hal ini tentu sangat merugikan para pengguna kendaraan terutama sepeda motor. Keberadaan M-One Super Tyre Sealant menjadi sebuah jawaban dari permasalahan tersebut.

Tak hanya melindungi ban tubeless, produk yang mengadopsi teknologi dari Thailand ini juga mampu menambal ban motor velg jari-jari dengan sempurna. Untuk melindungi ban dengan velg jari-jari memang membutuhkan perlakukan khusus.

PT Karya Cipta Mandiri selaku produsen sengaja memproduksi item yang dinamakan manset. Alat yang juga dilengkapi dengan pentil itu nantinya akan dikalungkan pada bagian dalam velg. Setelah itu, masukan serbuk yang berbentuk seperti karet pada bagian dalam ban. Lalu tuntaskan dengan mengisi cairan M-Ojne Super Tyre Sealant.

Philip Buulolo, Sales & Marketing Manager mengungkapkan cairan M-One akan langsung menutup lubang pada saat ban terkena paku."Namun yang lebih penting karena produk ini berbasis air dengan PH yang rendah (7-9), maka tidak akan menyebabkan karat pada velg jari-jari," kata Philip.

M-One Super Tyre Sealant tersedia dalam tiga kemasan yaitu 350ml (velg racing 14 inci), 500ml (velg 17 inci) dan 800ml plus manset (velg jari-jari untuk ukuran 17-18 inci). Harga yang ditawarkan pun cukup bersahabat yaitu berkisar diantara Rp 35-75 ribu.

Produk ini juga sudah tersebar di Jabodetabek dan beberapa kota di Indonesia. Untuk lebih lanjut bisa kunjungi gerai online mereka di http://m1-online.com cekidot!  (motorplus-online.com) 

Penulis : Ary | Teks Editor : KR15 | Foto : Ary

Spesialis Servis & Seting Sokbreker, Dipercaya Tim Balap



 Aziz. Tergantung kemauan konsumen

Sejak tahun 2000, Sjaiful Aziz buka usaha servis sokbreker. Tapi, siapa sangka kalau awal karirnya ini justru dimulai sebagai supir Metro Mini. “Itu tahun 90-an. Narik Metro Mini nomor 69 jurusan Blok M-Ciledug. Tapi, lama-lama capek juga, akhirnya lebih baik buka usaha sendiri,” kata pria 35 tahun itu.

lmu reparasi sok yang sekarang dimilikinya, turunan dari sang ayah. Sebab, ayah Aziz juga buka usaha yang sama sejak 40 tahun yang lalu. Sampai sekarang pun masih buka di Jl. Tambak, Manggarai, Jakarta Pusat. Berkat kelihaian Aziz, kini perhari bisa 5 konsumen yang datang buat perbaiki sok pacuannya. “Tapi, kalau lagi ramai, bisa sampai lebih dari 10 konsumen,” kata ayah dua putri ini.

Bicara ongkos servis, tergantung dari kerusakaan. Tapi, biasanya seputar karet sil atau oli yang bocor. Buat sok depan motor tipe bebek, dipatok Rp 50 ribu sepasang. Sedang sport, mulai Rp 70 – 100 ribu. “Tergantung tipe sport. Biasa atau trail. Harga sudah termasuk oli dan sil,” sebutnya.

Sedang buat sok belakang, juga tergantung tipe sok. Artinya, sok dobel atau monosok. Kalau sok dobel, Rp 40 ribu sepasang. Tapi, kalau monosok, Rp 80 ribuan. Lebih mahal monosok, karena proses kerja dan part juga oli yang dipakai lebih mahal dan banyak.

Selain buat motor harian, Aziz juga banyak dipercaya tim-tim balap road race buat seting sok. Baik itu rebound atau kompresi. Jangan lihat dari tempat usahanya. Meski memakai gerobak, tapi hasil kerjanya bisa memuaskan konsumen.
  (motorplus-online.com) 

Aziz Sokbreaker
Jl. HOS Cokroaminoto, No. 33, Bates, Ciledug, Tangerang. Telp. (021) 99692592

Penulis : Eka | Teks Editor : KR15 | Foto : Yudi

Jail Custom Bodywork, Spesialis Modif Bodi Semua Tipe Motor


Sekitar baru setahun bekerja sama dengan rekannya, Ujang mendirikan bengkel modifikasi Jail Custom Bodywork. Tergolong sukses menarik pelanggan. Jail sendiri singkatan dari nama keduanya, Ujang dan Billy.

Enggak hanya satu merek motor yang setiap hari memenuhi halaman parkir workshopnya. Baik matik atau sport enggak masalah. "Pokoknya semua ubahan yang pakai limbah atau sekadar modif bodi fiber serta airbrush. Semua dikerjakan di lantai atas bengkel," aku Billy.

Karena kesibukannya kuliah, enggak setiap hari Billy bisa ditemui di bengkel. "Jam di bengkel biasanya mulai malam hingga dini hari. Bahkan sering hingga pagi," kekeh mahasiswa pasca sarjana Universitas Tarumanegara, Grogol, Jakarta Barat itu.

Walau begitu, Ujang siap ditemui kapan saja. "Pokoknya 24 jam janjian di bengkel," tambah Ujang. Makanya Jail enggak kenal kata libur.

Untuk pengerjaan, rata-rata 15 hari hingga 1 bulan. "Itu untuk modifikasi full bodi dengan fiber, cat airbrush dan ganti part limbah," terang Billy yang  selalu nenteng ipad untuk memberikan gambaran ubahan pada customernya.

Soal harga, disesuaikan ubahan, baik bahan maupun tingkat kesulitan. "Namanya modif harga nggak bisa dipatok pasti. Yang penting konsumen puas," kilah Billy. Siiip...  (motorplus-online.com)

 BILLY KRISTIAN. Jail Autobodywork Custom, Jl. Caman Raya No. 7, RT 008/001, Jatibening, Bekasi. Telepon 0856-9308-7074.  
 
Penulis : Tining | Teks Editor : KR15 | Foto : Boyo

Taurus Duplikat Kunci, Spesialis Kunci Kontak Bisa Bikin Model Baru


Sebagai ahli kunci, kelebihan yang dimiliki Jandadun bisa memperbaiki atau menduplikat kunci di motor-motor baru. Seperti kita tahu, kunci kontak di motor sekarang sudah dilengkapi pengaman bermagnet. Kunci jenis ini biasa disebut Secure Key Shutter.

Bahkan di motor masa kini, punya anak kunci yang berbeda dari sebelumnya. Batang anak kunci lurus atau tanpa lekukan dan tidak meruncing. Bentuknya sama seperti anak kunci di mobil-mobil keluaran baru.

Seperti anak kunci Yamaha Mio J, bentuknya lurus saja. Bagian runcing atau lekukan tidak berada di bagian luar. Menduplikatnya tidak bisa sama dengan kunci motor biasa. “Saya akali menggunakan kunci magnet punya Yamaha Xeon. Sedangkan batang kunci pakai punya mobil Honda Jazz dibubut lagi,” jelas Jandadun yang buka lapak Taurus Duplikat Kunci itu.

Selain harus punya trik mencari bahan baku kunci, “Pada saat kita akan menduplikat atau membetulkan kunci kita harus tahu jalurnya. Jalur kunci itu ada 3, yaitu jalur kiri, jalur kanan dan jalur dua,” jelas pria gemar memakai topi ini.

Untuk mendapatkan ilmu cara membetulkan dan duplikat kunci, bro asal Sukabumi, Jawa Barat ini awalnya membeli rumah kunci. Lalu dibongkar untuk dipelajari, setelah mahir doi baru berani praktek sendiri.  (motorplus-online.com)

 

Taurus Duplikat Kunci
Jl. Sunter Kemayoran, No 17A, Sunter Jaya, Jakarta Utara. Telepon 0813-8151-7400

Penulis : Hanggi | Teks Editor : KR15 | Foto : GT

Syarat Suzuki Inazuma 250 Dirakit di Indonesia


Saat ini, Suzuki Inazuma 250 masih dimasukan ke Indonesia dalam bentuk build up. Produksi dan perakitannya ada di China. Produksinya akan ditangani langsung oleh Changzhou Haojue Suzuki Motorcycle Co., LTD. Sebuah perusahaan patungan antara Suzuki dan Dachangjiang.

Kuota untuk Indonesia pun sangat terbatas, pasalnya motor ini sedang booming di Eropa. Beberapa negara seperti Inggris dan Spanyol adalah salah satu tujuan ekspornya. "Kami takut pasokannya untuk Indonesia kurang," buka Kazumasa Watanabe, Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Indonesia sendiri hingga akhir tahun mendapatkan kuota produksi 1.100 unit dan akan mulai didistribusikan pada bulan September. Artinya tiap bulan kurang dari 300 unit. "Maunya diproduksi di Indonesia," sambung Watanabe yang mengaku masih menghitung peluangnya.

Menurut pria asal Jepang ini, Suzuki Inazuma 250 baru bisa dirakit di Indonesia bila penjualannya bisa tembus 2.000 unit perbulan. Wah, artinya harus sama larisnya dengan Kawasaki Ninja 250 yang rata-rata penjualan bulannya ada di angka 1.500 sampai 2.000 unit per bulan. "Semoga saja bisa," harap Watanabe.

Saat ini, PT SIS secara resmi telah membuka inden untuk sepeda motor sport 250cc-nya ini. Harganya dilepas Rp 46 juta (on the road Jakarta). Totalnya akan ada dua pilihan warna yang bisa dipilih yaitu candy cardinal red dan pearl nebular black.

Mengingat terbatasnya unit, PT SIS menyiapkan sistem inden dengan beberapa persyaratan. Diantaranya, inden bisa dilakukan di seluruh jaringan dealer Suzuki roda dua yang telah memiliki set up bengkel FI atau injeksi. Lalu menyerahkan tanda jadi sebesar Rp 2 juta dan meninggalkan nomor KTP serta nomor telepon yang bisa dihubungi.

Secara harga, Suzuki Inazuma dijual lebih mahal ketimbang CBR 250R non ABS yang dilepas Rp 40,5 juta. Sedang bila dibandingkan dengan CBR 250R ABS terpaut sedikit, karena line up andalan Honda ini dijual Rp 47,15 juta.
(motorplus-online.com) 

Penulis : Popo | Teks Editor : KR15 | Foto : Suzuki

Sport 150 Teralis Honda Meluncur Akhir Oktober?


 Pada tulisan sebelumnya, narasumber dari PT Astra Honda Motor (AHM) memaparkan rencana peluncuran motor sport 150 cc terbaru yang akan dilaksanakan di kuartal akhir tahun ini. Melengkapi info ini, ada narasumber lain yang justru mengutarakan lebih detail.

Kabarnya launchingnya akan terlaksana di bulan Oktober mendatang! "Sekitar akhir bulan menjelang Jakarta Motorcycle Show (JMS)," ungkapnya. Wah, artinya tinggal 2 bulanan saja nih.

Motor sport baru Honda yang kerap disebut sebagai "si teralis" atau "V-ixion Killer" ini bakal dibekali mesin CBR 150R. Mesin ini memiliki kapasitas ruang bakar 150 cc dengan konstruksi kepala silinder DOHC 4 klep berpendingin air. Transmisinya sudah 6 speed dan mengusung injeksi PGM-FI.

Selain punya langkah besar mengusung mesin CBR 150R, Honda juga telah merencanakan posisi motor sport barunya ini. Secara segmen dan harga motor ini punya tempat diantara Honda Tiger dan New Mega Pro.

Artinya memang akan dijual diantara Rp 25,2 untuk Tiger dan Rp 19,6 juta untuk New Mega Pro versi tertinggi. Harga ini bakal setara dengan harga jual Yamaha V-ixion yang kini dilepas Rp 21,7 juta.

Bedanya dengan New V-ixion, desain motor baru Honda ini masih ditutup rapat-rapat. Tidak banyak yang tahu seperti apa wujudnya. Sedang New V-ixion yang juga akan dipasarkan akhir tahun ini sudah banyak foto-foto spy shoot-nya.

Semoga saja desainnya sesuai dengan selera orang Indonesia!
(motorplus-online.com) 

Penulis : Tim OTOMOTIFNET.com | Teks Editor : | Foto : Ilustrasi Honda

Honda Resmi Luncurkan Zoomer X, Harga Rp 16 Jutaan!


Setelah bocoran potongan-potongan desain Honda Zoomer X, akhirnya Honda resmi meluncurkan matik berbentuk unik ini. Negara pertama yang mendapatkan giliran memasarkan Honda Zoomer X adalah Thailand.

Secara desain motor ini memang terlihat macho, berotot juga mewakili karakter aktif sang pemakainya. Suspensi depannya sengaja dipasang tipe upside down panjang. Boleh jadi ini adalah matik pertama yang pakai suspensi khas ayam jago heee..


Masih soal kaki-kaki, kedua pelek depan belakangnya pakai roda berukuran 12 inci. Sedang bannya cukup tebal 100/90-12 di depan dan 110/90-12 di belakang.

Desain bodi yang minimalis juga dipertahankan. Paling khas adalah area di bawah jok yang dibuat berlubang. Fungsinya bisa untuk membawa perlatan out door activities berukuran besar seperti  skate board atau tas yang berisi peralatan olah raga.


Sedang mesinnya, Honda menggunakan mesin yang serupa dengan Scoopy injeksi. Mesinnya tetap satu silinder memiliki kapasitas ruang bakar 108 cc, SOHC 2 klep dan berpendingin udara. Meski begitu, mesin baru ini sudah dilengkapi dengan injeksi bahan bakar PGM-FI. Konsumsi bahan bakarnya diklaim tebus 53 km/liter.

Di Thailand, motor ini dipasarkan dengan harga 51 ribu Bath atau sekitar Rp 16 jutaan. Wah, seandainya di rakit dan dipasarkan di Indonesia laku gak ya???
(motorplus-online.com) 
 
Penulis : Popo | Teks Editor : KR15 | Foto : Honda

Bore Up Honda Vario Techno 125 PGM-FI, Bisa Pakai PCX 150


Kemunculan Honda PCX 150 membawa angin segar bagi pemilik Honda Vario Techno 125 PGM-FI yang suka akselerasi. Karena banyak dari sobat biker berpikir kalau Vario 125 bisa dibore up pakai engine milik PCX 150. Benar enggak ya?

“Konsep mesin PCX 150 dan Honda Vario Techno 125 PGM-FI sama. Yaitu, eSP Engine (Enhanced Smart Power). Tetapi, untuk substitusi, tentu banyak penyesuaian,” ujar Sarwono Edhi, Technical Training Development PT Astra Honda Motor (AHM).

Memang, kalau bicara soal baut empat pemegang silinder blok dan kepala silinder, keduanya tidak berubah. Jadi, blok PCX 150 bisa langsung pasang. Perbedaannya hanya di bagian water jacket saja. Itu bisa disebabkan karena piston PCX 150 memang lebih besar dari piston Vario 125.

Yang jelas, ketika aplikasi piston PCX buat di Vario, kudu mengubah pen piston. Itu karena pin piston milik PCX 150 berdiameter 14 mm. Sedang pin piston Vario 125 punya diameter 13 mm. “Besarnya torsi yang dimiliki PCX 150 membuat pin piston juga lebih besar. Sehingga piston lebih kuat menahan torsi yang lebih besar,” tambah Edhi yang ramah.


Maka itu kalau tidak mau repot, baiknya juga aplikasi kruk as milik PCX juga. Besarnya ubahan piston juga kudu diukuti dengan perubahan diameter klep. Klep bisa juga pakai PCX 150. Jika di Vario 125 pakai klep 27 mm (in) dan 22 mm (ex), maka PCX 150 usung klep 29 mm (in) dan 23 mm (ex).

Lagi-lagi, kalau enggak mau repot sih bisa saja usung seluruh jeroan dan kepala silinder PCX 150. Toh, bisa langsung pasang juga kok. Paling hanya menyesuaikan paking head saja. Karena bentuk paking Vario dan PCX berbeda.

Langkah terakhir, penyesuaian di injektor. Maklum! Karena tak lagi aplikasi spuyer, maka injektor yang kudu diganti agar kebutuhan di ruang bakar terpenuhi. Injektor, bisa juga pakai milik PCX 150.

Nah, terjawab sudah. Jadi, ada pilihan bore up tuh buat bikin Vario 125 berlari makin kencang.
 (motorplus-online.com)

Penulis : Eka | Teks Editor : KR15 | Foto : Eka

Pasang Hidraulis Jok, Biar Enggak Rempong Buka Jok

Hidraulis Jok, Biar Enggak Rempong Buka Jok


Banyak yang pasang hidraulis mobil di motor. Diletakkan di bawah jok motor, fungsinya untuk mendorong jok agar membuka sendiri. Modifikasi macam ini sudah merebak sejak 2004 lalu.

Namun pemasangannya harus menggunakan perangkat elektrik agar kunci jok bisa terbuka. Biasanya untuk menarik atau mendorong pelatuk yang terdapat di kunci jok menggunakan central lock mobil. Sampai sekarang tentu harganya masih mahal.

Nah, karena sekarang eranya motor modern, banyak motor baru yang dari pabrik sudah dibekali tombol pembuka jok di kunci utama. Sehingga kita enggak usah membuka jok menggunakan kunci yang terdapat di belakang. Contohnya di Honda Vario 125 PGM-FI.

“Biar lebih ekslusif dan enggak ribet, menggunakan hidraulis. Dengan menggunakan hidraulis tinggal pijit tombol, jok terangkat tanpa bantuan elektrik,” kata Bong Bui Khin, bos Jack stand Racing (JST).

Cara pasangnya mudah. Tebus hidraulis seharga Rp 45 ribu. Hidraulis ini sudah terdapat 5 skrup, 3 dudukan(1 cadangan) dan 1 hidraulis. Sudah tidak menggunakan dari mobil, variasi khusus motor sudah tersedia.

“Pasangkan dudukan dengan alas berbentuk bulat di box dan dudukan dengan alas lonjong di bagian plastik jok. Dudukan tinggal dibaut skrup pakai obeng plus,” jelas Kimko, sapaan bos dari Jl. Ciledug Raya, Ruko Puri Beta, Petos junction Lot 7 No. 2-6, Tangerang.

Selain murah, pemasangan mudah, cuman bermodalkan obeng kembang. Dengan begitu Vario 125 jadi enggak tambah rempong alias tak ribet ketika buka jok. "Selain Vario 125, Yamaha Nuovo juga bisa pakai," seru Kimko yang bisa dihubungi di (021) 4461 9168.
(motorplus-online.com)

Penulis : Panji | Teks Editor : KR15 | Foto : Lomo

Cara Aman Modifikasi Tangki Motor Injeksi


Jangan didengar kalau ada suara miring tentang sulitnya modif motor injeksi. Ide modifikator enggak akan mentok sampai disitu. Modifikator pun sudah mulai merambahnya. Apalagi buat bagian tangki!

Salah satunya, Donny dari Hantu Laut. Bengkel yang yang lokasinya di Jl. H. Nawi Raya, Gg. H. Zeni, No. 78, Jakarta Selatan ini sudah pernah menggarap Honda CBR 250R bergaya café racer.

Memang, ketika memodifikasinya enggak bisa sembarangan. Apalagi buat yang custom alias membentuk ulang tangki dari bahan pelat besi. Sebab jika sembarang, resikonya kotoran bisa masuk ke dalam dan bikin injektor mampet. Selain itu, juga karena teknologi injeksi itu sendiri.

Buat tangki custom, Doni punya trik. Yaitu, bagian bawah tangki dibuat semirip mungkin dengan aslinya. Tindakan ini dia lakukan karena modifikator berbadan tegap ini enggak mau ambil resiko kalau suplai bahan bakar ke injektor bermasalah.

Soale di bawah tangki ini terdapat pompa bensin. Jadi, lubang untuk slang bensin dan lubang hawa di bawahnya pun dibuat semirip mungkin. “Kemiringan bagian bawah tangki juga harus sama dengan asli pabrikan, kalau enggak begitu kinerja pompa bensin juga enggak maksimal. Resiko lainnya tangki jadi riskan bocor,” wanti Donny.

Nah, kalau buat bentuk atasnya sih tinggal disesuaikan dengan konsep keseluruhan tuh. Jadi, usah takut modif tangki dan merasa terbatasi ya. 
 (motorplus-online.com)
Penulis : Ismet | Teks Editor : KR15 | Foto : Boyo

Bikin Mewah Tampilan Lampu Dengan Stiker Vinyl


Honda Vario 125 PGM-FI, hadir dengan tampilan lampu baru nuansa futuristik nan elegan. Untuk lebih mempercantik headlamp skubek 125 ini banyak yang bisa dilakukan. Bisa tempuh cara dismoke, alias dicat bagian cover lampunya dengan berbagai warna. Namun, dismoke harus buka cover lampunya kan ribet, selain itu kan sayang masih virgin kalo mesti bongkar.

Nah, buat akalin ini bisa pakai vinyl. Itu lho, bahasa yang kita kenal dengan nama stiker. Kalo masih bahan disebutnya vinyl, tapi kalo sudah jadi bisa disebut stiker.

“Buat mempercantik headlamp dan lampu belakang, bisa menggunakan vinyl yang transparan. Sekitar 50% kapasitas smokenya, jadi sein masih jelas terlihat menyala,” jelas Pikno, sang master stiker dari Portals Stiker yang buka workshop di Jl. Pinang 1, No. 52, Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Pilihan warna pun banyak, ada yang biru langit, kuning, merah, oranye, biru tua dan hitam. Merek dari vinyl ini adalah Oracal.

“Agar aman ketika di jalan, mending pakai yang oranye, kan memang sein itu peraturannya harus oranye. Kalau pakai merah, biru atau hitam bisa diperiwit Pak Polisi,” wanti pria berambut panjang ini.

Urusan harga, doi mematok pasti. Untuk lampu depan bagian atas Rp 15 ribu, bagian bawah Rp 10 ribu. Kalau sein belakang mau juga dikasih sentuhan vinyl, ditambah saja budgetnya sekitar Rp 15 ribu.

“Dengan begitu motor jadi tampil lebih mewah. Oh ya itu semua sudah termasuk ongkos pasang,” tandas owner yang juga bisa terima pesanan stiker klub motor, cutting stiker, printing stiker. Lebih jelas monggo telepon dulu deh (021) 75818183. 
 (motorplus-online.com)

Penulis : Panji | Teks Editor : KR15 | Foto : Lomo

Penyebab Ban Bisulan, Gara-Gara Benda Asing !


Bisul enggak hanya muncul di badan. Begitu juga jerawat, tak hanya timbul di wajah. Tapi, kalau melihat ‘bisul’ nongol di ban, rasanya baru aneh dong. Tetapi, kondisi seperti ini juga kerap terjadi dan menghinggapi karet bundar pacuan.

Biar enggak bingung soal bisul, maksudnya salah satu sisi ban yang permukaannya lebih menonjol dari tapak standarnya. Apalagi dilihat dari samping. Makanya disebut bisul. He..he..he...

"Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan munculnya kondisi seperti ini. Tetapi, masalah utamanya karena ada kerusakan carcass,” ujar Dodiyanto, Marketing – Product Development PT Gajah Tunggal selaku produsen ban IRC.

Carcas adalah lapisan dasar dari tapak ban. Ada tiga bahan yang bisa dipakai. Yaitu, nylon, kevlar dan polyster. Tetapi, nylon yang umum digunakan. Bicara soal kerusakkan carcass, pemicunya bisa beragam.

Pertama, bisa ditimbulkan dari tekanan angin ban yang tak sesuai. Ya! Ketika tekanan angin di bawah standar yang diharuskan pabrikan, ban tetap digunakan secara terus-menerus.

Ada lagi pemicu lainnya. Yaitu, dengan kondisi ban yang di bawah tekanan angin standar, tapi pemakaian ban diberikan beban yang berlebih. Kondisi ini jelas tidak normal.

"Bisa juga karena adanya benda asing yang nempel di ban, tetapi tidak segera dicabut dan dibiarkan dalam waktu yang lama,” tambah pria bertubuh subur tapi gempal ini.

Adanya benda asing itu, bisa menimbulkan celah angin. Karena hadirnya celah ini, tentu bisa merusak kelengketan compound dengan nylon atau carcass. Benda asing itu bisa beragam.

 
Bersihkan benda asing dari permukaan ban. Carcass rusak jadi penyebabnya (kiri)

Misal, adanya kerikil yang menempel di alur atau got permukaan ban. Atau, di ban tubeless, akibat dari paku yang menempel dan tidak segera dicabut. Ya, dibiarkan berlama-lama.

Faktor kerusakkan carcass juga bisa kerena si ‘karet hitam’ kerap dipakai di kondisi jalan yang tak mulus alias jalan rusak. Terlebih, dengan tekananan angin di bawah tekanan yang seharusnya dianjurkan pabrikan ban.

Masih ada lagi! Berkendara ekstrem juga bisa membuat aus nylon. Misalnya, karena bukan ban spek balap tapi dipakai buat late braking atau pengereman dekat terus. Kondisi ini bikin ban selalu menerima tekanan keras.

Akhirnya dengan carcass yang rusak, tekanan angin yang masuk ke dalam ban akan mengakibatkan salah satu sisi menonjol layaknya bisul. Itu karena sisi nylon yang rusak ini seakan terpisah dengan carcass di sekitarnya.

Jadi, biar enggak timbul bisul di ban, baiknya sobat lebih perhatikan si karet bundar. Jika ada benda asing melekat, segera lepaskan.
(motorplus-online.com) 

Penulis : Eka | Teks Editor : KR15 | Foto : Boyo

Cegah Ban Bocor Karena Karat


Mungkin pernah mengalami ban bocor tanpa sebab, tapi terdapat lubang kecil di ban dalam. Bukan karena ada setan yang nusuk ban dalam. Itu kemungkinan tertusuk karat pelek yang sudah mulai banyak.

Walapun sudah terdapat pelindung karet yang terbuat dari karet ban dalam dengan ukuran yang kecil seperti tali G-string, ternyata kurang bisa melindungi ban dalam dari pecahan kerak karat yang runcing.

“Berikut tips buat pelek yang masih menggunakan pelek jari-jari kaleng alias besi yang sudah mulai banyak terdapat kerak karat,” kata Dedi Ahmad Setiawan, penasehat dari Honda Karisma Club Kuningan (HKCK). Dengan memperbesar perlindungan karet yang terdapat di pelek, bisa meminimalisir kebocoran akibat tertusuk kerak karat yang runcing.

Untuk bikinnya sediakan 2 ban dalam bekas, yang ukurannya sesuai lingkar pelek yang digunakan di motor. Gunting bagian atas secara membusur agar ban bisa terbelah. Ratakan sisi ban dalam sejajar bibir pelek, menggunakan gunting atau pisau agar bisa rapi. Setelah itu, masukkan ban dalam yang baru atau yang sudah lama dalam kondisi baik.

Dilanjut pasangkan ban luar, lalu pompa. “Dengan begitu karat yang berada di dalam permukaan pelek sekarang terperangkap dan ban dalam terlindungi oleh lapiasan ban dalam yang tadi dibuat,” jelas Dedi, sapaan akrab bikers asal Jakarta ini.

Jadi, intinya tinggal memperlebar ban dalam yang biasanya kecil. Agar karat yang terdapat di pelek tidak langsung bergesekan dengan ban dalam. Semoga membantu, bro.
(motorplus-online.com)

Penulis : Panji | Teks Editor : KR15 | Foto : Tigor

Pasang Kawat Pengaman Part dan Baut, Minimalisasi Celaka

Sering digeber kencang dan menghasilkan getaran tinggi, part vital di motor balap jadi gampang copot. Mur atau baut pengunci komponen mudah kendur akibat enggak kuat menahan vibrasi.

Makanya sekarang ini diamankan biar enggak mudah lepas. Cuma pengaman model dulu hanya andalkan lem locktite atau lem karet, sehingga tampilannya kurang menarik dan kadang kotor juga sulit ketika waktu mau dilepas. Padahal tuh komponen termasuk sering dilepas.

Nah, sekarang ada cara mengamankan mur dan baut yang lebih simple, mudah dan kelihatan rapi. Yaitu dengan menggunakan kawat kecil yang dikepang atau dipilin menggunakan tang khusus. Bahkan trik ini oke juga diaplikasi ke motor harian.


Lebih jelasnya lihat foto dan tulisan berikut: 


Klip Pengunci As Roda

Biar ban depan atau belakang nggak gampang copot, di motor keluran lama sempat dibikin klip pengaman mur dan baut yang ditancapkan di as roda. Sayangnya sekarang udah enggak ada lagi.

Cuma biar sudah jarang pakai, kenapa enggak coba dibuat lagi. Toh bermanfaat kok. Seperti dilakukan Mukhtar Widadi, kru mekanik tim Astra Motor Racing yang bikin klip pengaman di as roda depan.

“Caranya tinggal bikin lubang di ujung ulir as roda pakai mata bor 3 mm sebagai dudukan klip pengunci. Trus biar enggak hilang dan mempermudah bongkar-pasang, klip diikat kawat kecil di dekatnya,” ujarnya.


Pengaman Baut Kaliper

Motor sangat mengandalkan kemampuan rem depan dibanding belakang untuk menghindari benturan juga memperlambat laju kendaraan. Oleh sebab itu, usahakan peranti cieet yang modelnya terpisah dengan tabung sok depan tidak lepas dari kedudukannya.

Nah, biar tidak terjadi seperti itu, Hawadis mekanik tim Yamaha Yamalube KYT R9 Tunggal Jaya, cukup mengamankan baut-baut pengikat kaliper agar tidak gampang lepas meskipun motor sedang dipacu.

“Kalaupun ada baut kendur, kaliper tidak langsung copot. Karena baut masih ditahan lilitan kawat kecil yang diikat berantai ke baut lain dan tersambung ke tabung sok. Jadi, lebih aman,” timpalnya.


Pengaman Baut Sok Belakang

Selain mur-baut as roda, peredam kejut belakang yang kerjanya cukup berat juga perlu pengaman. Maklum sok belakang cuma diikat baut yang murnya sudah menyatu di dudukannya. Sehingga bila baut kendur, otomasis sok dengan mudah terlepas dari lengan ayun.

“Bikinnya sama seperti pengaman as roda depan. Cuma kalau buat sok belakang, bagian yang dilubangi kepala bautnya. Trus biar enggak hilang dan gampang bongkar-pasangnya, klip pengaman baut diikat juga pakai kawat ke bawah dudukan sok,” ingat Wiwid yang anak buah Benny Djatiutomo dari Star Motor itu.

Lantas untuk pengaman mur, anting-anting penyetel ketegangan rantai paling simpel cukup ditahan tie rape di ulirnya.



Gunakan Tang Khusus

Hampir semua baut dan komponen vital di motor diamankan menggunakan kawat ukuran kecil bermaterial stainless steel yang cukup kuat. Makanya perlu toolkit tambahan biar kawat kecil tadi gampang dipotong juga dimodifikasi.

Contoh paling gampang, biar kawat makin kuat dan terlihat lebih rapi biasanya dibikin model kepang atau dipilin. Baru deh kawat dililit ke komponen yang diamankan. Trus biar komponen enggak lecet, kawat kepang dilindungi lagi pakai slang.

Nah, biar gampang memilin atau membuat kepang kawat, “baiknya gunakan tang khusus yang tugasnya memang untuk memilin kawat yang lebih dulu disusun 1 atau 2 lapisan. Terus ujung kawat pasang di pegangan dan ujung satunya dijepit tang pemilin. Siap deh dipakai,” ingat Hawadis.
 (motorplus-online.com)

Penulis : KR15 | Teks Editor : KR15 | Foto : Kris J

Waspada Per Kampas Rem Putus, Putaran Ban Berat dan Berisik


Lagi enak meluncur, jangan kaget di motor ada suara ‘trak!!!’ diikuti lambatnya kecepatan motor. Begitu cek roda belakang, dapat dirasakan putaran roda berat disertai suara gesekan keras. Kadang motor enggak mau jalan dan mesti mundur dulu jika ingin lancar.

Kejadian ini dialami Em-Plus saat melakukan perjalanan liputan. Mungkin pernah juga dialamai biker lain dan beranggapan kalau laher roda rusak.

Anehnya, begitu sampai di bengkel dan dicek terdeteksi salah satu per kampas rem belakang putus. Lalu sisa patahan tersangkut di teromol. Makanya timbul suara patahan dan gesekan.


“Pantas kalau tuas rem belakang ditekan agak keras dan baliknya lambat. Ternyata salah satu pegas kampas rem patah dan nyangkut di kampas. Mungkin materialnya jelek dan sering kena beban tarik saat tuas ditekan makanya bisa putus. Jadi, masalah bukan dari laher roda,” ujar Nurdin Fajar Hidayat alias Udin, mekanik Elza Motor.

Udin memaparkan kalau pegas kampas rem sebetulnya jarang putus dan kasusnya langka. Namun ini bisa jadi pelajaran buat pemilik motor untuk mengenal ciri-ciri, gejala juga apa saja masalah yang ditimbulkan.

“Kalau benar patah, susah cari gantinya kecuali beli kampas rem baru. Tapi, beberapa bengkel atau toko spare part ada yang jual kok. Atau pakai bekas dari yang ganti kampas,” ingat Udin dari Jl. Lebak Bulus Raya, No. 111, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
 (motorplus-online.com)

Penulis : KR15 | Teks Editor : KR15 | Foto : Tigor

Air Bersih Untuk Rawat Rem Cakram


Biar pakai cakram standar atau yang segede tampah, soal perawatan perangkat cieet mesti ektra lebih. Maksudnya, kalau tidak peduli dengan peranti ini jangan heran timbul suara berdecit juga seret. Bahkan kondisi paling parah, roda bisa saja tidak mau berputar.

Penyebabnya tidak lain ulah dari air hujan atau air kubangan yang mengedap. Bukan cuma bikin karat tapi juga bisa ngerusak komponen di peranti itu. Contohnya bagian-bagian part kaliper alias kepala babi yang biasa terpasang diperangkat ciiet..

Sekali kena hujan atau habis lewat kubangan, enggak heran kotoran pasir mudah melekat di peranti ini. Jika tidak segera dibersihkan, kotoran tadi memungkinkan menyusup ke piston, kampas dan piringan. Hingga efek buruknya menyebabkan terjadi pengkikisan.

Jika hal ini tidak ingin dialami motor sobat, habis diguyur hujan atau lepas lewat kubangan biasakan tunggangan di siram air bersih. Terutama di kaliper untuk mengusir kotoran yang sementara itu sedang melekat.

Mau prosesnya lebih cepat, coba siram kotoran melekat tadi dengan air bertekanan. Tapi, kalau punya waktu luang, selain disemprot air ya dicuci juga pakai sabun. Kan sekalian bersih.

Oh iya, musim kemarau biasanya banyak debu beterbrangan. Jika disiram hujan sebentar, kotoran gampang melekatnya.
 (motorplus-online.com)
 
Penulis : KR15 | Teks Editor : KR15 | Foto : Boyo

Jumat, 14 September 2012

Waspada Pemalsuan Komponen dan Variasi, Pahami Biar Tidak Tertipu!


Akhir-akhir ini aksi pemalsuan makin merajalela. Sekali lagi, yang dirugikan adalah pengendara. Karena membeli barang dengan harga tidak sesuai kualitas. Itu karena si pemalsu makin pintar. Antara barang palsu dan asli, sudah sangat susah dibedakan.

Untuk menghindari barang palsu, sebetulnya produsen sudah membekali produknya dengan ciri yang susah ‘ditembak’ alias ditiru. Tapi, itu menjadi sia-sia kalau pemilik motor tidak memahami ciri produk.

So, pengendara kudu lebih pintar dalam memilah apakah barang itu asli atau tidak. Part variasi yang diburu salah satunya adalah knalpot. Beberapa brand besar nggak luput dari pemalsuan. AHRS, HRP atau R9.

Knalpot R9 sudah menerapkan teknologi tinggi dalam menanggulangi barang palsu. Yaitu dengan menggrafir tulisan pada produk mereka. Tulisannya sangat kecil berupa logo R9 dan tipe knalpot atau kode produksi knalpot itu.

Teknologi ini diyakini produsennya bakal membuat puyeng sang pelaku. Karena “Untuk meniru, harus pakai alat yang investasinya mahal,” ujar Sjafry Ganie alias Jerry, pemilik merek R9.

Begitu juga dengan Ahau. Knalpot bikinan Ahau kini dilengkapi dengan sistem pengelasan yang rapat. Lebih rapi dan susah ditiru. “Knalpot palsu bisa dilihat dari sistem pengelasan yang asal. Makanya saya menggunakan teknologi khusus dalam pengelasan,” ujar Ahau.

Pemilik motor Honda yang hendak mengganti sokbreker juga harus memperhatikan ciri-ciri sok palsu. “Paling umum cek bungkusnya. Kalau bukan dari AHM atau meragukan jangan dibeli,” jelasnya.

Biasanya barang palsu diambil dari oplosan. Cek apakah terdapat goresan atau tidak. “Goresan halus berarti barang itu memang pernah digunakan alias barang bekas,” jelas Wedijanto Widarso, GM Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM).

Karena dicat ulang biasanya sokbreker aspal memiliki bau cat yang cukup tajam. Biasanya lapisan cat pada sokbreker aspal sangat mudah terkelupas. Walaupun terkadang bisa diakali dengan pernis. “Makanya cek visual. Untuk lebih aman beli di bengkel resmi Honda,” katanya.

Lakukan tes cara kerja sok dengan teknik pegang bagian atas dan bawah dalam posisi tegak lurus. Kemudian tarik dan tekan sekuat tenaga batang sok. Sok yang benar-benar baru biasanya tidak akan tersendat. Kecuali bila pada bagian dalam memang sudah ada yang rusak.

Tak cuma digemari pecinta modif, MBtech juga disukai para pemalsu. Misalkan, di jok Yamaha Jupiter. Memakai tiga varian warna. sebut saja, merah kunig dan biru. Untuk bungkus jok motor bebek, total bahan yang digunakan 50 cm.

“Yang memakai MBtech gak lebih dari 10 cm. Selebihnya memakai bahan lain yang kualitasnya lebih rendah. Konsumen membayar harga keseluruhan, tapi yang dia dapat cuma sebagain kecil,” jelas Maulana Martadi, Managing Director PT. Polystar International, produsen MBtech.

Untuk mengetahui MBtech yang asli, dengan cara melihat logo yang ada di balik bahan MBtech. “Jadi, sebaiknya sebelum bahan dijahit, ada baiknya lakukan juga pemeriksaan,” tambah Maulana.

Berikutnya busi. Inilah adalah part fast moving yang juga banyak dipalsu. Busi Denso misalnya. Untuk melihat yang asli, Denso melengkapi sistem komputer pada pembuatan logo pada busi.

Jadi, kalau diperhatikan, logo Denso berbentuk kumpulan titik-titik. “Denso palsu, hampir semua logonya dicetak. Jadi, tulisannya diblok warna hitam,” tegas Dodi Hardiyanto, Manajer Marketing PT Denso Sales Indonesia. So, jangan ketipu sebelum mudik.
 (motorplus-online.com)

Penulis : Ipunk | Teks Editor : KR15 | Foto : Yudi, Boyo

Rantai Warna-Warni THD Racing, Lebih Segar


Sebagai penunjang modifikasi, ada beberapa part after market yang bentuk dan tampilanya berbeda dengan bawaan pabrik. Seperti rantai TDH Racing yang di kemasannya buatan Jepang, tampil dengan varian warna berbeda.

Rantai ini, punya 106 mata, untuk motor bebek dan 128 mata untuk tipe motor sport. Untuk harga, rantai ini agak unik karena dijual tidak satu paket, melainkan hitungannya per mata rantai.

“Saya jual dengan hitungan per mata rantai seharga Rp 900,” sebut Roni Suhendry, punggawa Yudha Variasi Motor di Jl. Sidodadi, Gg. IV No. 56, Tangkerang Utara, Pekanbaru, Riau. Atau bisa menghubungi nomor handphone 0812-7616-6841.
(motorplus-online.com) 

Penulis : Hanggi | Teks Editor : KR15 | Foto : Istimewa

Noken As Oei Racing, Tersedia Untuk Matik dan Bebek


Untuk mendongkrak power mesin 4-tak, salah satu caranya dengan memperbesar asupan gas bakar. Salah satu caranya meggunakan noken as yang punya durasi lebih besar.

Dengan penggantian noken as durasi besar, power yang dihasilkan optimal. Seperti noken as yang ditawarkan merek OEI ini. Dengan bukaan klep intake dan exhaust yang sudah disesuaikan jenis motornya, katanya bisa mengatur suplai BBM dengan pas.

Tersedia untuk Yamaha Mio, Jupiter-Z dan MX serta Suzuki Shogun. Untuk Mio durasi klep in 235, puncak overlap 2,3 mm, lift 7,4 mm dan durasi ex 231, overlap 2,1 mm, lift 7,5 mm.

Untuk Shogun, durasi in 231, puncak overlap 2,05 mm, lift 6,1 mm dan durasi ex 230, puncak overlap 1,5 mm, lift 5,9 mm. Jupiter-Z durasi in 271 puncak overlap 4,3 mm, lift 8,3 mm dan exhaust durasi 271, puncak overlap 2,5 mm, lift 8,4 mm. Jupiter MX intake durasi 253, puncak overlap 2,4 mm, lift 8 mm dan ex durasi 251, puncak overlap 8,6 mm, lift 7,7 mm dan durasi 251.

Harganya Rp 285 ribu kecuali untuk MX yang sedikit lebih mahal, Rp 300 ribu. Keterangan lebih komplet kontak Acien di R-59 Jl. Dewi sartika No. 32, Ciputat, Tangerang. Atau telepon (021) 743-00-62.
(motorplus-online.com) 

Penulis : Tining | Teks Editor : KR15 | Foto : Tining

Sepatbor Kolong CBR 150R, Sekalian Kondom Arm


Biasanya penggemar Honda CBR 150R ingin tampil lebih sporty. Namun variasi yang tersedia didominasi untuk Honda CBR 250R. Seperti merek Black Diamond yang dikira banyak orang hanya menyediakan footstep atau handel saja buat CBR 150R.

Ternyata variasi Black Diamond ini juga menyediakan sepatbor berbahan fiber untuk Honda CBR pek go. Area kaki belakang yang masing ramping bisa tertutupi dengan kondom arm yang menyatu dengan sepatbor kolongnya.  Biasa disebut hugger.

Bisa ditukar dengan uang Rp 400 ribu. Coba cek langsung barangnya ke Planet Motor Sport di Jl. Ciledug Raya Petos 6 No. 03-05, Tangerang. Telepon (021) 734-43-652.
(motorplus-online.com) 

Penulis : Ismet | Teks Editor : KR15 | Foto : Ismet

Pilihan Pelek Anyar, Dari Palang Sampai Jari-Jari

Part berbentuk lingkaran ini merupakan bagian paling penting di motor. Terutama buat mereka yang ingin tampil fresh. Motor sudah abis-abisan dimodifikasi tapi pelek masih standar, pasti kurang begitu kelihatan wah. Makanya banyak pelek aftermarket dijual di toko variasi.

Komponen utama untuk menggelindingkan kendaraan, yang ditemani si kulit bundar alias ban ini, hadir dengan warna menarik dan bisa mendongkrak gaya motor. Pelek model baru dan sering dijual terdapat di toko variasi Jack Stand Racing (JSR), Jl. Ciledug Raya, Ruko Puri Beta, Petos Junction Lot-7, No.2-6, Ciledug, Tangerang. Lebih jelas, nyok kita liat model, harga, dan warna menariknya.

 
Axio
Kali ini model yang banyak dicari adalah pelek palang Axio untuk motor sport sekelas, Yamaha V-ixion, Scorpio, Honda Tiger dan New Megapro. Tersedia ukuran depan 250-17 dan belakang 350. Berminat dengan pelek yang punya palang 6 ini? Sediakan duit Rp 1,1 juta untuk menebusnya. Disediakan warna hitam doff dan hitam glossy. Hadir lebih murah dengan model yang lebih dulu nongol.


Power
Model pelek ini tentu saja diaplikasi oleh pembesut matik, yang ingin tampil gambot. Pelek Power ukuran depan 2.15-14 dan depan 2.50-14 dibanderol beda sesuai warna, untuk warna chrome Rp 750 ribu, tapi hitam dan putih dibanderol sama Rp 700 ribu. Juga ada tersedia untuk ukuran 2.15-14 dan 3.00-14 Rp 1,05 juta. Disediakan untuk Yamaha Mio, Xeon, dan Honda Vario.

 
PSM Racing
Pelek berbahan alumunium ini, memiliki bentuk lekuk bagian pelek model kotak, tersedia hanya untuk ukuran 1.40-17. Harga untuk meminang sepasang pelek depan belakang ukuran 1.40-17 ini, siapkan uang sekitar Rp 320 ribu. Produsennya menyiapkan warna hitam, gold, merah, brown, dan titanium. Ukuran pelek depan-belakang ukuranya sama.

 
TK Racing
TK Bright permukaannya halus, dan TK Excel hadir dengan permukaan kasar seperti kulit jeruk. TK Excel harganya lebih mahal dibanding TK Bright. Ukuran 1.20-17 sampai 2.50-17 dibanderol Rp 270-495 ribu untuk TK Excel. TK Bright ukuran 1.60-17 sampai 5 inci-17 harga Rp 270–Rp1,4 juta. Tersedia dalam pilihan warna hitam dan titanium.

 
Akron Dragrace
Dari nama pelek sudah berbau pesaingan balap. Akron Dragrace ini hanya tersedia ukuran 1.40-17. Pelek dengan ukuran tipis ini disuguhkan dalam model catur dan model panah. Model ini dibandrol Rp 350 ribu sepasang depan dan belakang. Di pasaran model panah sudah mulai susah didapat, sekarang model catur yang malah banyak diaplikasi.
(motorplus-online.com) 

Penulis : Panji | Teks Editor : KR15 | Foto : Yudi

Kruk As Kebo Jupiter, Lebih Berat Torsi Mantab


Genarasi Yamaha Vega sampai Jupiter-Z paling enak dibore up. Piston diameter 66 mm pun bisa masuk karena punya dinding blok yang tebal. Namun langkah bore up bagusnya diikuti dengan stroke up.

Urusan stroke up sudah pasti menyangkut kruk as. Kalau sudah bore up dan stroke up besar, kruk as standar dirasa kurang mumpuni. Bisa jadi tidak seimbang dengan kapasitas silinder yang sudah besar.

Itu yang membuat Chandra Sopandi meluncurkan kruk as kebo. Maksud kebo besar seperti kerbau. “Sehingga lebih berat. Bagus untuk mendongkrak torsi,” jelas Chandra yang pemilik bengkel bubut Master Tjendana itu.

Menurut Chandra, bandulnya sudah berat. Juga terdapat rongga, karena sudah dibalance. Sesuai dengan stroke yang sudah dibikin jadi 66 mm. Sesuai dengan proritas silinder yang diseting dari 200 cc ke atas.

Kruk as seharga 3,5 juta ini bisa dilihat di Jl. Rajawali Sakti 2 No. 9, Bandung. Telepon 0811-22-7871. Chandra juga sedang kasih promo. Katanya bagi yang modif atau beli kepala silinder kena diskon sampai Rp 100 ribu. Berlaku sampai 30 September 2012.
(motorplus-online.com) 

Penulis : ACU | Teks Editor : KR15 | Foto : Istimewa

Striping Bodi Thailand Honda Vario 125 dan Jupiter MX


Bagi yang merasa striping standar kurang rame atau belum ngejreng, bisa aplikasi striping versi Thailand. Seperti Honda Vario 125 injeksi bisa pake striping Honda Click 125i. Honda Click adalah Honda Vario versi Thailand.

Khusus stiker untuk Vario ini didominasi merah dan abu-abu gradasi hitam. Harga stiker bodi untuk skubek 125 ini Rp 75 ribu. Selain untuk Vario, tersedia juga buat Yamaha Spark 135 yang kalau di Indonesia Yamaha Jupiter MX 135LC. Warna stiker tersedia merah dan emas. Buat MX ini dilego Rp 105 ribu.

Enaknya tinggal pasang karena sudah lengkap satu set. Bagi yang mau melihat stiker ini bisa tancap gas ke Aboben Varisi di Jl. Hassanudin No. 48, Denpasar, Bali. Telepon 081-999-581-888.
 (motorplus-online.com)

Penulis : ACU | Teks Editor : KR15 | Foto : ISTIMEWA

Headlamp Custom, Spesial Buat Yamaha New Scorpio Z


Saat ini masih jarang variasi untuk varian motor sport Yamaha. Salah satunya untuk New Scorpio Z yang tampang depannya sudah memiliki lampu cukup besar dari model sebelumnya.

Kebanyakan variasi yang sudah beredar dan cukup lengkap untuk motor sport Yamaha hanya tersedia buat V-ixion. Tapi, untuk pengguna New Scorpio yang ingin penampilan motornya beda bisa pakai headlamp custom ini.

Biasanya aplikasi lampu angel eyes harus rela merombak bagian reflektor lampu standarnya. Akhirnya rumah lampu jadi rusak. Nah, di headlamp New Scorpio ini sudah dijejali lampu angel eyes. Bentuknya cukup besar dan pas masuk ke dalam bodi atau rumah lampu. Jadi, enggak terkesan dipaksakan.

Walaupun variasi New Scorpio Z ini populasinya tidak sebanyak untuk motor lain, tapi headlamp custom ini memang dibuat khusus oleh Baru Motor Sport (BMS). Cukup dengan menyiapkan uang sebesar Rp 450 ribu, sudah bisa bikin tampilan New Scorpio jadi beda.

Buat yang penasaran bisa langsung tengok barangnya di BMS, Jl. Palmerah Barat No. 25, Jakarta Barat. Telepon (021) 5309692
.  (motorplus-online.com)

Penulis : Ismet | Teks Editor : KR15 | Foto : Ismet

Bursa Ban Sepeda Motor, Jangan Sampai Botak!

Ban merupakan komponen keselamatan terpenting di motor. Fungsi utama ban, selain peredam kejut dari kontur jalan yang bergelombang, juga menjaga keseimbangan serta menghindari pergesekan yang minim terhadap jalan yang mengakibatkan slip ban.

“Kondisi ban jangan sampai botak! Maksudnya kembangan yang terdapat di ban habis terkikis ban. Segera ganti agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti, gedubrak saat ngerem akibat gigitan ban terhadap jalan jadi berkurang,” seru Agus Sigit Wicaksono, Instruktur Safety Riding PT Wahana Makmur Sejati.

Sebagai referensi MOTOR Plus ngasih beberapa pilihan ban yang beredar di pasaran.

 
Duration
Ban ini mungkin belum familar di kalangan roda dua. Namun keberadaannya mulai merabah jalanan Indonesia. Ban ini merupakan produk dari PT Topindo Atlas Asia, jadi ban ini masih satu keluarga dengan oli TOP 1. Pilihannya ada ukuran 250-17 Rp 125 ribu, 275-17 Rp 165 ribu, 80/80-17 Rp 170 ribu, 90/80-17 Rp 22 ribu. Tipe tubeless 80/90-14 sampai 100/80-14 siapkan Rp 200 ribu-242 ribu. 




FDR
FDR merupakan ban resmi gelaran akbar balap MotoPrix 2012, sudah pasti sangat mumpuni bila diaplikasi di motor harian. Terbukti banyak digunakan pengendara doyan turing dan memiliki cengkraman lebih terhadap aspal. Pilihan tipe ban terdiri dari dua tipe, tipe tubeless dan tubetype. Tersedia ban diameter 14, 17 dan 18. Buat nebus 1 tipe ban yang mau dibeli, siapkan kocek Rp 120 ribu - 525 ribu.


Michelin
PT Michelin Indonesia, memberi pilihan segmen ban produknya seperti untuk bebek harian, bebek sport, skubek, drag atau sport, race atau sport, dual compound, off-road dan motocross. Tinggal disesuaikan kendaraan brother termasuk golongan segmen mana. Soal harga ban Michelin ini dijual di rentang harga Rp 262 ribu sampai Rp 3,570 juta.




Mizzle
Produk ban dari Mizzle sudah mendapatkan standar Amerika DOT dan standar Eropa E.4. Serta mendapat pengakuan Standar Nasional Indonesia (SNI). Untuk ukuran ban yang disediakan diameter 10, 14, 16, 17, 18, 19, dan 21. Untuk meminang ban Mizzle sesuai diameter dan ukuran pelek, siapkan kocek sekitar Rp 113 ribu sampai Rp 590 ribu.




IRC
Balapan sekelas IndoPrix menggunakan ban resmi IRC, ini sudah masuk ke dalam regulasi 2012. Boleh sekali tipe ban ini diaplikasi di besutan kesayangan. Buat motor harian IRC menyediakan ukuran 10, 14, 16, 17, 19, dan 21 sediakan budget Rp 108 ribu-Rp 370 ribu. Ban tipe racing sediakan Rp 215-Rp 410 ribu untuk pelek 14 dan 17.
(motorplus-online.com)
 
Penulis : Panji | Teks Editor : KR15 | Foto : Yudi

Handle Rem dan Kopling, Unik Bisa Ditarik


Ingin tampilan motor beda dari yang lain? Sebagai penunjang konsep modifikasi yang unik, harus diberi variasi pemanis agar motor bisa tampil maksimal. Seperti handel rem dan kopling milik Seven Speed yang bentuknya berbeda dari varian yang selama ini beredar.

“Variasi ini unk. Ujung handel bisa ditarik. Jadi, ukurannya bisa dibikin panjang-pendek sesuai yang diinginkan pemiliknya,” buka Sugiyono dari Djayalina.

Menurut pria asal Temanggung ini, variasi ini bisa digunakan untuk Yamaha Jupiter MX dan juga Honda Vario. “Untuk harga dijual Rp 160 ribu dengan tiga pilihan warna,” ujar pria yang toko variasinya berada di Jl. Kebon Jeruk II No. 99, A-B, Hayam Wuruk, Jakarta Pusat. Telepon (021) 6009-565.
 (motorplus-online.com)

Penulis : Hanggi | Teks Editor : KR15 | Foto : Hanggi

Bursa Oli Sokbreker, Perhatikan Demi Kenyamanan


Sokbreker memiliki fungsi penting pada kendaraan bermotor. Baik roda empat maupun roda dua fungsinya sama. Sok untuk meredam guncangan ketika kendaraan melewati jalanan bergelombang atau rusak.

Bukan cuma itu, tugas sokbreker juga untuk menjaga stabilitas berkendara dan mengurangi getaran yang ditimbulkan dari gerakan pelek, roda, swing arm, mesin, rem dan juga pengendara.

Tapi motor bisa jadi kurang nyaman kalau sokbreker mengalami kerusakan. Utamanya pada sok depan yang sangat mempengaruhi handling berkendara. “Penggantian oli sok agar lebih awet idealnya dilakukan sekitar 15.000-20.000 km,” bilang Tjahja Tandjung, dari Toda di Jl. Radio Dalam, Jakarta Selatan.


Oli sok lama nggak diganti bisa menyebabkan fungsi peredaman juga jadi berkurang. Apalagi ketika motor diajak melintas di jalananan berlubang atau melewati polisi tidur. Saat ini pabrikan telah menyediakan oli isi ulang yang bisa kita dapat di bengkel resmi maupun bengkel non resmi.”Untuk melihat kondisi sok bagus lihat rembesan oli di batang sok,” saran Tjahja lagi.

Untuk mengganti oli sok, banyak beredar di pasaran merek oli khusus. Selain bisa pakai oli atau pelumas orisinal yang dikeluarkan setiap pabrikan, juga banyak beredar pelumas sokbreker dari luar.
Berikut tabel kapasitas oli sok.  (motorplus-online.com)

TABEL UKURAN
SUZUKI
Shogun 125: 51 ml
Smash: 51,5 ml
Satria F-150: 103,5 ml
Spin 125: 55 ml
Skydrive: 55 ml
Skywave: 55 ml
Thunder 125: 150 ml
Thunder 250: 200 ml

BAJAJ
Pulsar 180: 145 ml
Pulsar 200: 165 ml
XCD 125: 140 ml

HONDA
Grand: 52 ml
Supra-X/Fit: 64 ml
Revo: 72 ml
Blade/Karisma: 68 ml
Supra X125: 70,5 ml
Vario: 75 ml
Vario CBS: 68 ml
BeAT: 75 ml
Win: 81 ml
Mega Pro: 159 ml
Tiger 2000: 126 ml
Tiger Revo: 135 ml

YAMAHA
Vega R: 61 ml
Vega ZR: 67 ml
Jupiter-Z: 61 ml
Jupiter-MX: 64 ml
V-Ixion: 230 ml
Scorpio-Z: 252 ml
Scorpio-Z CW: 244 ml
RX-King:  177 ml
Mio, Soul: 53 ml
Nouvo: 63 ml

KAWASAKI
Blitz: 52,7 ml
Kaze 110: 52,7 ml
Kaze ZX 130: 64 ml
Ninja 150: 220 ml

Penulis : Ismet | Teks Editor : KR15 | Foto : Yudi

Gantungan Barang Bebek dan Matik


Gantungan barang, terlihat sangat sepele dan kurang penting. Padahal, selain berfungsi menggantungkan barang juga mendukung faktor keamanan dan kenyamanan pengendara. Jadi, jangan anggap remeh fungsi gantungan ini.

Banyak beredar gantungan variasi. Apalagi menjelang Lebaran lalu, gantungan barang seakan menjadi idola selain boks penyimpanan barang. Itu yang membuat Bikers Shelter Modifikator (BSM) di Ruko Green Hills Blok B No. 4, Jl. Aria Putra No. 89, Serua, Ciputat kebanjiran order gantungan barang. Ditawarkan dengan bentuk kepala kelinci model Playboy.

Produk lokal dengan bahan aluminium ini cukup menarik, selain bentuknya, juga kombinasi  warna yang disediakan.  Kombinasi kepala kelinci, biru-hijau, hitam-merah, hitam-biru dan sebagainya.

Cara pasangnya gampang, lepaskan baut yang ada di sayap motor untuk bebek atau di dek bawah setang untuk motor matik. Lalu pasangkan gantungan, pasangkan baut aslinya dan kencangkan. Fungsi penggantung bisa ganda. Digantung di bagian telinga kelinci atau pada besi yang dipakai sebagai rumah baut.

Satu piecenya dilego Rp 20 ribu. Murah ya? Bisa lihat langsung di BSM atau kontak dulu di nomor (021) 4635-7787. Katanya buruan stok terbatas. Walah....
(motorplus-online.com)
 
Penulis : Tining | Teks Editor : KR15 | Foto : Tining

Pelek IRD, Lokal Setara Import


Tingginya minat biker pada modifikasi fashion sangat membantu pertumbuhan industri. Part-part lokal banyak memenuhi pasar variasi di berbagai daerah. Salah satu yang paling disukai pelek.

Bahkan banyaknya pelek lokal di pasar variasi membantu meningkatkan kreativitas biker dalam modifikasi. Pelek  yang diproduksi pengusaha lokal enggak kalah kualitasnya dengan pelek import.

Salah satunya merek IRD ini. Pelek produk lokal dengan bahan aluminium yang sekelas dengan aluminium yang dipakai pelek buatan Thailand. Selain itu, desain dibentuk CNC bikin futuristik, sesuai dengan tren yang ada.

Warna yang tersedia juga bermacam-macam. Krom, oranye, merah dan hitam. Untuk ukuran, hanya  tersedia 1,60-17 inci. "Meski produk lokal tetapi kualitasnya hampir sama dengan produk luar," promosi Acien dari R-59 Racing yang ada di Jl. Dewi sartika No. 32, Ciputat, Tangerang.

Dari segi harga, sangat bersaing. Satu piecenya dilego dengan harga Rp 135 ribu, atau satu pasang depan-belakang Rp 270 ribu. Nggak menguras kantong, motor tetap bisa modis.

Tertarik? Langsung saja geber ke R-59 Matic Shop, atau telepon dulu di (021) 7430062, sebelum kehabisan. Siapa tahu bisa nego.
 (motorplus-online.com)
 
Penulis : Tining | Teks Editor : KR15 | Foto : Tining

Headlamp City Cub, Klasiknya Dapet


Lantaran mengandalkan setang model telanjang, modifikasi city cub harus pasang headlamp variasi pada bagian tengah forknya. Biar sip dimensinya enggak boleh kegedean agar tak menggangu tampilannya yang simpel.

Seperti headlamp variasi buat city cub yang ditawarkan Anggrek Motor ini bisa jadi rujukan. “Bentuknya keren dan sudah dilengkapi pet alias topi sebagai pemanis. Kesan klasiknya tetap dapet,” bilang Wahidin, punggawa Anggrek Motor di Batas, Ciledug, Tangerang.

Lampu depan variasi berbahan plastik tebal ini juga sudah dibalur chrome. Untuk harga dipatok enggak mahal kok, cuma Rp 80 ribuan. Berminat? Kontak bengkel Anggrek Motor di nomer 0857-10333111 atau 0821-0333111.
(motorplus-online.com)

Penulis : Belo | Teks Editor : KR15 | Foto : Endro