Melakukan
perjalanan jauh seperti saat turing, performa motor dituntut sempurna.
Komponen vital yang wajib dijaga kinerjanya adalah kopling. Tanpa
didukung peranti ini, jalan motor dijamin enggak bakal normal. Kadang
selip waktu digas sampai susah pindah gigi.
Untuk itu, sebelum lakukan perjalan jauh dianjurkan memeriksa kondisi kopling. “Bisa dimulai dari cek kualitas oli. apa sudah sesuai spek dan volumenya, ketebalan kampas kopling sampai setelan bebasnya,” buka Asep Lukman, mekanik Depok Motor Sport (DMS).
Tenaga maksimal ditentukan kualitas kampas dan pelat kopling dan juga oli. tentunya. Namun mudahnya perpindahan gigi sangat tergatung pada setelan kopling masing-masing motor.
Berhubung di motor ada dua tipe kopling yaitu manual (tipe sport) dan otomatis (bebek), cara setel untuk mencari celah, bebas atau jeda pun berbeda. Model kopling manual, tuas di setang dan di bak mesin dibikin agak bebas. Jaraknya sekitar 1 cm atau tergantung selera.
"Kalau di bebek setelannya ada di bak mesin. Jeda bisa dicek dengan menekan batang persneling jarak maksimalnya 5 mm. Jeda ini untuk mensiasati kampas tidak selip,” lanjut pria yag praktik di Jl. Tembusan Juanda, Depok II Tengah, Depok. Coba deh dicek!
Penulis/Foto : Kris/Adib
Untuk itu, sebelum lakukan perjalan jauh dianjurkan memeriksa kondisi kopling. “Bisa dimulai dari cek kualitas oli. apa sudah sesuai spek dan volumenya, ketebalan kampas kopling sampai setelan bebasnya,” buka Asep Lukman, mekanik Depok Motor Sport (DMS).
Tenaga maksimal ditentukan kualitas kampas dan pelat kopling dan juga oli. tentunya. Namun mudahnya perpindahan gigi sangat tergatung pada setelan kopling masing-masing motor.
Berhubung di motor ada dua tipe kopling yaitu manual (tipe sport) dan otomatis (bebek), cara setel untuk mencari celah, bebas atau jeda pun berbeda. Model kopling manual, tuas di setang dan di bak mesin dibikin agak bebas. Jaraknya sekitar 1 cm atau tergantung selera.
"Kalau di bebek setelannya ada di bak mesin. Jeda bisa dicek dengan menekan batang persneling jarak maksimalnya 5 mm. Jeda ini untuk mensiasati kampas tidak selip,” lanjut pria yag praktik di Jl. Tembusan Juanda, Depok II Tengah, Depok. Coba deh dicek!
Penulis/Foto : Kris/Adib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar