Senin, 29 November 2010

CASH ATAU KREDIT?



6223trik-beli-mtr-yudi-1.jpgSerem deh, kalo kita punya duit, tapi malah dipersulit beli motor! Apalagi jika beli cash. Katanya, diler kehabisan motor unit yang dimau. Tapi, bila beli kredit, langsung datang tuh motornya. Bener, gak sih?

Jika bertanya ke pabrikan, pasti jawabannya politis, he he he. Lagipula, pabrikan kan maunya jual sebanyak-banyaknya. Tidak peduli tunai atau kredit. Yang penting jualannya laku. Tapi, kadang ada diler yang nakal.

“Itu dulu. Tapi sekarang banyak tidak begitu. Karena sudah banyak diler. Mereka kompetitif jual motor karena kejar target dan takut stok numpuk,” jelas Andy ‘Akong’, juragan diler Suzuki Puma, di Denpasar-Bali, Jakarta dan Lampung.

Jadi, sebenarnya diler gak nakal. Tapi memang, jual secara kredit lebih nguntungin diler. Sebab, “Biasanya ada subsidi dari leasing untuk pembelian kredit,” jelas Christhomas Oklen, dari diler Kawasaki Junior Motor Sport di Cibinong, Bogor.6224vincent-2.jpg

Lagipula, “Meski kredit, kita ada jaminan dari leasing. Asuransi. Diler untung, konsumen juga aman,” bilang Vincent Apandi, diler Yamaha Eka Kencana Putra di Medan, Sumatera Utara.

Tapi, pada intinya, biasanya diler lebih mengutamakan pembelian kredit. Terutama untuk motor-motor yang laku. Misalnya, Yamaha Xeon 125, Jupiter, Honda Scoopy, Supra, Kawasaki Ninja, atau Suzuki Satria F-150.

Kalo dilihat dari sisi diler, tindakan mereka wajar. Sebab, seperti diakui Andy, Christhomas dan Vincent, keuntungan menjual dengan cara kredit lebih besar. jadi, jangan kaget kalau diler mengarahkan cara pembelian mencicil.

Nah, karena sudah tau itu, kudunya kita sebagai konsumen punya posisi tawar lebih baik. Lagipula, menurut ketiga orang tadi, biasanya diler mengembalikan lagi keuntungan tadi ke konsumen.

“Kita kasih diskon lebih untuk pembelian kredit,” jujur mereka. “Malah, kadang kita beri merchandise atau souvenir tambahan,” imbuh mereka lagi.

Tuh, kan! Jadi, kalau memang niat beli kredit, jangan lupa tanya diskon dan souvenir hadiahnya lagin.

Yang apes kalau beli ke channel alias pedagang motor yang jadi perpanjangan tangan dari diler. Karena mereka sudah tangan kedua, pasti untungnya lebih kecil dari diler. Makanya, mereka akan memaksa untuk beli kredit. Tentu agar mereka mendapatkan tambahan dari leasing.

“Kadang juga, untuk pembeli cash, channel nakal jual dengan harga lebih mahal. Itu biasa, karena mereka memang cari duit. Bukan cari pelanggan,” jelas Vincent.

Meski begitu, seandainya kita mau beli tunai juga ada triknya. Biasanya dengan pancingan bahwa di diler lain kasih diskon atau hadiah. Atau, dengan cara agak bohong. Bilang aja pertamanya mau beli kredit. Ntar kalau barang sudah dibilang ada, baru deh tuntaskan dengan tunai. He he he!

Penulis/Foto : Aries/Yudi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar