Rabu, 10 November 2010

Kurangi Minuman Ringan

2968vit-axl.jpgMinuman ringan identik dengan minuman berkarbonasi atau softdrink. Beda dengan minuman berenergi. Minuman berenergi masih memiliki zat yang dibutuhkan tubuh. Sedangkan softdrink hanya berupa kalori tanpa kandungan zat gizi.

Softdrink hanya memberikan efek mengurangi rasa haus. Menjelang mudik Lebaran seperti sekarang ini, softdrink dan minuman energi laris manis diburu. Buat biker yang mudik naik motor, lebih baik sediakan minuman berenergi ketimbang softdrink buat buka puasa di jalan.

“Minuman berenergi bisa meningkatkan stamina dan konsentrasi pengendara motor,” saran dr. Samuel Oetoro, M.S, spesialis gizi klinik yang praktik di Plaza Semanggi, Jakarta. Dalam minuman energi ada kandungan multivitamin B (B1, B2, B3, B5, B6 dan B12), vitamin C, dan zat non gizi seperti taurin dan kafein. Taurin berfungsi mencegah kelelahan otot.

Namun demikian dr. Samuel menyarankan untuk meminum minuman berenergi dengan takaran yang pas. Tidak terlalu berlebihan. Walaupun kafein yang terkandung di dalamnya membantu meningkatkan kapasitas kerja otot dan merangsang susunan syaraf pusat. Sehingga membuat biker tetap merasa segar, tidak merasa ngantuk dan konsentrasi berkendara meningkat.

Softdrink mengandung kadar gula tinggi. Tingginya kadar gula mempengaruhi pula kadar gula dalam darah. Efeknya mudah lapar dan haus. “Penggemar softdrink, efek mudah lapar dan haus ini yang akhirnya memicu kegemukan. Karena tubuh selalu merasa lapar dan haus,” tutup dokter ramah ini.

Penulis/Foto : Tining/Hery Axl

Tidak ada komentar:

Posting Komentar