DUEL LEWAT HARGA JUAL!

Yamaha Xeon dan Honda Vario CBS Techno sama-sama dipasang untuk bertarung di kelas skubek medium. Lihat saja banderolnya, jika dilihat dari sisi harga kedua motor ini tidak jauh berbeda, Xeon dijual Rp 15,5 juta lebih murah ketimbang Vario CBS Techno yang dijual Rp 15,79 juta.

Makanya ditinjau dari harga yang ditawarkan, tidak sedikit konsumen yang bingung. Keder buat tentukan pilihan. Sebab dengan sodoran yang menarik, keduanya hanya punya selisih harga Rp 200 ribuan aja. Tifis memang!

Eit, jangan bingung lagi. Sudah tugas Em-Plus buat memberikan info mengenai kedua skubek ini. Begitunya sobat bisa dengan mudah dalam menentukan pacuan sesuai keinginan hati.

Karena, meskipun dipasang dengan harga yang mirip, tapi kedua skubek itu pasti punya kelebihan dan kekurangan yang tidak dimiliki salah satunya. Itulah yang bisa jadi pertimbangan sobat.

Misalnya, dari kapasitas mesin yang berbeda. Kalau Vario CBS Techno masih mengadopsi engine bawaan Vario dengan isi silinder 110 cc. Sedangkan Xeon mengadopsi tipe mesin yang benar-benar baru dan berkapasitas 125 cc.

Persamaannya, kedua mesin skubek ini sama-sama dilengkapi pendinginan mesin tipe liquid. So, pilih boyong Vario CBS Techno atau Xeon untuk aktivitas harian dan mengisi garasi rumah?

Silakan dipilih!

KILAS TEKNOLOGI

Bicara teknologi keduanya cukup bersaing! Tapi, tentunya teknologi yang dikeluarkan berujung di dua hal berbeda. Untuk Vario CBS Techno tidak hanya soal pendinginan mesin, teknologi juga lebih mengacu ke sisi pengereman. Aplikasi CBS (Combi Brake System). Itulah yang diunggulkan skubek 110 cc ini.

Hanya dengan menarik tuas rem kiri saja, laju motor bisa dihentikan dari kedua roda. Ya, roda depan dan belakang. Karena tuas rem kiri alias belakang itu mempunyai semacam adaptor yang memfungsikan kinerja master rem depan juga. Tapi, bobot pengeremannya diatur ulang.

Sedang Xeon, teknologi unggulan bermain di sektor engine. Mengadopsi bahan Diasil Cylinder, kinerja piston forged jadi lebih minim friksi. Sehingga kinerja mesin tetap terjaga. Apalagi, Xeon juga dibantu pendinginan radiator. Kompresi tinggi pun, gak masalah. Starter di Xeon juga halus ketika aktifkan lewat elektrik starter. Karena gir starter dan clutch starter terendam oli.

DESAIN DAN HANDLING

Bicara soal desain, kedua skubek ini memang mengacu ke tampilan yang sporty! Boleh dikatakan, desain yang dianut Xeon dan Techno memiliki sudut tajam semua. Itu, ciri khas dari desain futuristik dan sporty. Tapi desain dari Techno terkesan lebih sporty ketimbang Xeon.

Misalkan dari lampu depan saja ya! Desain headlamp Techno harmonis hingga ke bagian buritan. Jadi, desain terasa lebih menyatu dari bagian depan hingga belakang. Sedang untuk Xeon, desain terasa agak lebih padat. Terutama di bodi bagian belakang. Desain bodinya seakan membesar di buritan.

Tapi, bicara soal handling, keduanya tergolong lincah buat menerobos kemacetan dan nyaman dipakai berkendara. Hanya saja, karena jarak terendah dari tanah yang dimiliki Xeon lebih rendah (125 mm), jadi agak berhati-hati ketika melewati undakan semacam polisi tidur yang agak tinggi. Sedang Techno agak lebih tinggi dengan jarak terendah ke tanah 133 mm.

FITUR & AKSELERASI

Fitur, rasanya dipegang Xeon. Misalnya, buat kemudahan pengendara untuk membawa barang. Meski kedua skubek ini mengaplikasi kompartemen depan, tapi bagasi yang diaplikasi Xeon lebih besar ketimbang Techno. Bagasi di bawah jok skubek Yamaha itu, mampu menampung helm half face. Sedang di Techno tidak.

Fitur lain yang diunggulkan Xeon, terletak di soal kemudahan pengendara untuk mendeteksi kerusakan engine di pacuannya. Itu bisa dipantau lewat lampu indikator yang terletak di panel spidometer dengan gambar ignition. Lampu ini akan berkedip sesuai kerusakan yang terjadi.

Soal akselerasi, keduanya juga tidak jauh beda. Meski Yamaha memiliki kapasitas mesin lebih besar, tapi laju skubek pabrikan garputala itu bisa samakan skubek sayap tunggal. Misalnya untuk akselerasi 0–60 km/jam. Xeon mencatat waktu terbaik 6,48 detik. Sedang Techno atau CBS main di 6,88 detik. Untuk jarak 0–100 meter, CBS tembus di 8,6 detik dengan kecepatan 66 km/jam. Xeon, main di 8,65 detik juga dengan kecepatan yang sama. Sedang untuk jarak 0-201 meter. CBS tembus di 13,5 detik dengan kecepatan 80 km/ jam. Xeon, main di 13,7 detik di kecepatan 76,4 km/ jam.

LAYANAN PURNAJUAL

Untuk layanan purna jual berhubungan dengan ketersediaan spare-parts. Saat kedua skubek ini diluncurkan seluruh petingginya memastikan bila suku cadang yang tersedia bisa didapat di dealer. Baik dealer kecil dan besar.

Biasanya sebelum motor diluncurkan pihak pabrikan sudah lebih dulu distribusikan suku cadangnya jadi enggak usah khawatir. Tinggal datang ke main-dealer seluruh kebutuhan suku cadang ke dua skubek ini sudah tersedia.

Utamanya buat komponen lekas ganti atau fast moving, hampir seluruh main dealer wajib stok. Sedangkan buat cover bodi bila stok warnanya sedang habis biasanya pemilik motor disarankan untuk pesan lebih dulu. Waktu yang dijanjikan umumnya tidak lama bisa tiga hari sampai 1 minggu. Untuk kampas rem atau belt CVT stok sudah pasti tersedia.

BICARA VARIASI

Ngomongin part pendukung tampilan Xeon dan Vario CBS Techno, keduanya memang sudah memenuhi etalase toko variasi. “Rata-rata masih komponen bolt-on yang langsung bisa dipasang,” ujar Ryan Cahyadi dari rumah modifikasi Aboben, Jl Hasanudin 48, Denpasar, Bali.

Kebanyakan barang yang ditawarkan ini didatangkan dari Thailand. Prediksi Johny Lipurnomo dari gerai Custom World yang sudah lama jadi jual variasi mengatakan. “Langkanya jenis variasi Xeon atau CBS Techno lantaran motor ini kurang diminati di Thailand,” ujar pemilik toko di jalan Sumagung, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Jenis barang yang beredar macam teromol Nouvo Elegan yang bisa diaplikasi untuk Xeon untuk pasang pelek 17 inci. Sedang stiker bodi asal Thailand diakui sebagai part yang laris manis, untuk Xeon pakai Mio 125 sedang CBS Techno pasang grafis Click I yang ditawarkan Rp 80 ribu - Rp 100 ribuan.

Part lainnya untuk Xeon ada cover radiator berkelir krom dibanderol Rp 175 ribuan. Sedangkan handle buat Vario CBS Tecno beda dengan Vario biasa, lantaran ujung tuas pengungkit buat CBS Techno ini modelnya lain.

Penulis/Foto : Belo, Eka/Indra GT