Rabu, 13 Oktober 2010

TAMBAH Rp 1 JUTAAN BEDA RASA?

575001.jpgYamaha Scorpio Z dilego on the road di kisaran Rp 22, 5 juta. Nah, New Scorpio Z dibanderol di kisaran Rp 23,5 juta. Kalau begitu, perubahan desain dan teknologi meminta tambahan ke calon penunggang New Scorpio Rp 1 jutaan. Pastinya konsumen akan memilih New Scorpio karena Scorpio Z sendiri memang sudah tidak akan diproduksi lagi. Enggak ada pilihan!

Jelas kelihatan di bagian tangki dan bodi. Tangki dirancang lebih kekar dan besar dari Scorpio Z. “Kita ambi dari Yamaha MT-01. Konsepnya cocok buat diadaptasi di New Scorpio Z,” beber M. Abidin, Technical Service Manager PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI).

Tapi, kapasitas tangki berkurang dari 13,5 liter di Scorpio Z menjadi 13 liter buat New Scorpio Z. Desain tangki yang baru juga sudah diimbangi bentuk bodi yang enggak flat. Badan di bawah jok New Scorpio Z meruncing ke samping kalau dilihat dari belakang.575102.jpg

Meski ada perubahan di tangki dan bodi enggak bikin perubahan pada dimensi panjang-lebar-tinggi (mm) kalau dibandingkan dengan Scorpio Z. “Tapi, ubahan sedikit di Ekarangka karena penyesuaian tangki dan bodi,” tambah Abidin yang berkantor di Cakung, Jakarta Timur itu.

Makanya, waktu awak MOTOR Plus yang memiliki tinggi 178 cm, menjajal New Scorpio Z hanya sedikit ada kesan berubah. Perubahannya di riding style. Pijakan kaki ke tanah saat berhenti lebih menapak! Perubahan di setang pun jelas banget sedikit lebih rendah dibanding Scorpio Z.

Tambahan lagi, lampu dibentuk seperti punya Yamaha FZ8, penerang belakang pakai LED, bungkus body muffler baru yang berkesan seperti moge, dan panel spidometer dirancang triple.

Sepertinya terasa berbeda ketika berkendara dan melirik panel spidometer. Meski masih aplikasi model analog, tapi semua indikator bisa terbaca sempurna. Baik itu rpm mesin, kecepatan juga indikator bensin.

Jarum bensin posisinya di tengah panel. Posisinya sangat jelas dilihat dengan jarum yang bergerak kiri-kanan. Bukan model jarum panel bensin naik-turun yang dimensinya kecil untuk dilihat sepintas.

Tapi agak sedikit disayangkan! Meski sok belakang mampu meredam setiap kejut yang terjadi, tapi ketika dipakai berboncengan, bodi belakang turun agak jauh. Ini tak berbeda dengan Scorpio terdahulu!

Makanya tambahan Rp 1 jutaan enggak bikin perubahan di sektor mesin. Malah, torsi dan power maksimum turun. Torsi maksimum Scorpio Z 1,86 kgf.m/6.500 rpm, sedangkan momen puntir New Scorpio Z 1,78 kgf.m/6.500 rpm. Power maksimum Scorpio Z ada di 19 PS/8,000 rpm dan New Scorpio Z di 18,2 PS/8.000 rpm.

Tinggal konsumen yang menghitung apa yang didapat dari perubahan dan kenaikan Rp 1 jutaan untuk New Scorpio Z.

KARBU PP

Maksud karburator PP bukan pulang pergi. Melainkan tipe karbu sudah menerapkan push and pull. Karburator Mikuni BS30 sudah menerapkan push and pull untuk New Scorpio Z. Artinya, push and pull kabel gas yang mengerakkan naik-turun skep dibikin bercabang. Aplikasi ini persis dengan karbu Yamaha Xeon 125. “Supaya respon bukaan gas lebih cepat,” ujar Abidin.

Aplikasi push and pull memang berkesan lebih terasa berbeda. Saat dijajal begitu terasa menyentak! Makin terasa ketika New Scorpio Z kelir putih ini diajak mengangkat roda depan dengan perseniling dua. Tidak perlu puntiran grip gas berlebih! Brrreemmm.....

Penulis/Foto : Eka, Niko/Indra GT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar