Rabu, 23 Februari 2011

Yamaha Patenkan 60 Komponen di Yamaha Lexam


Teknologi baru pada Yamaha Lexam sudah dipatenkan oleh Yamaha, totalnya ada 60 komponen yang desain serta fungsinya sudah diklaim menjadi milik Yamaha.

"Totalnya ada 60 paten, paling banyak ada di bagian yang berhubungan dengan 4C. Yaitu compact engine, composit resin belt, cooling system dan comfortable," ungkap Muhammad Abidin, Manajer Technical Service PT Yamaha Motor Kencana Indonesia.

Yang paling mencolok pada mesin Yamaha Compact Automatic Transmition (YCAT) ini adalah, axle (mekanisme penghubung antara CVT ke final gear) pada mesin Lexam hanya dua.

"Hal ini membuat mesin Lexam lebih pendek sehingga ground clereance-nya bisa lebih tinggi dan ban bisa lebih besar," jelas pria ramah yang mengaku tidak hafal semua paten-nya karena terlalu banyak ini.

Lalu perbedaan lainnya ada di kopling, Yamaha Lexam pakai multiplate. Kemudian yang paling penting adalah V-Belt yang dipakai memiliki konstruksi khusus yang terbuat dari composit resin.

"Terbuat dari campuran resin block, rubber dan aramid core. Sehingga mampu menahan panas di CVT. CVT YCAT lebih pendek dari skubek biasa, jadi panasnya lebih tinggi. Butuh belt yang tidak mudah memuai dan tidak mudah putus," terangnya.  

Masih ada lagi, yaitu di sistem pendinginan mesin dan CVT. "Bentuknya yang besar hingga sudut belalainya sudah dipatenkan," yakin pria yang sudah 20 tahun berkarir di Yamaha ini.

"Kunci mesin bebek matik ada pada cooling system. Dengan sistem pendinginan seperti yang dipakai Yamaha, suhu mesin bisa tetap normal. Makanya kita enggak perlu pakai oil cooler," ungkap Abidin. (motorplus-online.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar