Selasa, 01 Maret 2011

Tips Suzuki Spin 125

Penyakit Kabel Rem Suzuki Spin

 
kabel Skywave lebih besar
Agung merasakan ada masalah di pengereman Suzuki Spin 125. Padahal, Spin keluaran 2009 itu baru ganti kampas rem.  Setelah dicek di salah satu bengkel umum, pria yang berprofesi pedagang makanan ini sempat dibuat bingung.  “Sudah beberapa bengkel, tapi gak tau penyakitnya apa," katanya.

Untungnya Taufik Mardianto, mekanik bengkel resmi Suzuki Kebayoran, Jakarta Selatan, tahu problem utama Spin 125. Penyakitnya ada di kabel rem belakang. 

“Solusinya ganti punya Suzuki Skywave. Walaupun harganya lebih mahal, tapi pengereman lebih pakem dari punya Spin,” ujar Taufik yang berbadan mungil. 

Fungsi kabel rem jadi salah satu bagian peranti pengereman untuk menghentikan laju motor. Waktu handel ditekan, setut rem bekerja menekan kampas rem. Artinya, kabel bagian vital yang akan menentukan maksimal atau tidaknya kerja kampas rem.

Kalau dilihat lebih teliti, bahan kabel Skywave memang lebih tebal dan lebih panjang dibanding punya Spin 125. Ada kemungkinan yang bikin Spin 125 enggak pakem karena material kabel remnya terlalu tipis.  “Karena tipis, penggunaan rem yang sering akan mengakibatkan kabel rem Spin 125 jadi mulur, " papar Taufik. 

Perbandingan harga lumayan gede juga. Kabel rem belakang Skywave dibanderol Rp 68 ribu, sedangkan yang versi orisinal punya Spin 28 ribu. "Memang selisihnya besar, tapi kalau hasilnya bagus kenapa enggak?" tandas Agung. 

Tentu gak bisa langsung dipasang. Pemasangan kabel Skywave mesti digerinda dahulu bagian ujung sarung kabel supaya masuk ke rumah handel rem Spin. Setelah digerinda cukup bongkar cover depan dan bagian dek bawah. (motorplus-online.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar