Wow, Aprilia Terapkan Teknologi WSBK Di RSV4 R 2011 Versi Jalanan
Aprilia yang sukses
menjadi jawara di ajang World Superbike Championship (WSBK) tahun lalu,
kini membawa teknologi balap mereka ke versi massal dari RSV4 R 2011.
Teknologi berjuluk Aprilia Performance Ride Control (APRC), ini merupakan alat pengatur multifungsi yang memiliki aplikasi traction control, wheelie control, launch control hingga quick shifter.
Sebagai informasi, traction control buatan Aprilia merupakan satu-satunya sistem yang mampu disetel hingga delapan step berbeda tanpa harus melepas grip gas nya saat berkendara. Jadi sambil ngebut, sang pengendaranya tetap bisa menyeting tunggangannya!
Lalu ada wheelie control, yang berfungsi mengurangi gejala wheelie atau roda depan terangkat dengan menurunkan bagian depan motor. Fungsi ini sendiri mampu disetel dengan tiga step berbeda.
Sedangkan fungsi launch control ditujukan agar akselerasi motor lebih maksimal tanpa ada gejala spin, dan aplikasi quick shifter berfungsi sebagai gear shifter yang ultra cepat.
Tak hanya itu, pengembangan motor dalam sistem pelumasan, dan gigi tiga yang diklaim memiliki akselerasi lebih baik dari versi sebelumnya. Bahkan sistem knalpot yang lebih ringan juga diterapkan di RSV4 R 2011.
Oiya, sistem APRC sebelumnya telah dikenalkan di ajang EICMA Show 2010 pada model RSV4 Factory APRC yang dijual terbatas. Tapi untuk versi RSV4 R 2011, APRC sudah menjadi sistem standar nya.
Soal harga, motor yang menggunakan suspensi full adjustable buatan Sachs ini bakal dilepas sekitar Rp 169 juta di Inggris. Kalau di Indonesia bisa tiga kali lipat harganya! (motorplus-online.com)
Teknologi berjuluk Aprilia Performance Ride Control (APRC), ini merupakan alat pengatur multifungsi yang memiliki aplikasi traction control, wheelie control, launch control hingga quick shifter.
Sebagai informasi, traction control buatan Aprilia merupakan satu-satunya sistem yang mampu disetel hingga delapan step berbeda tanpa harus melepas grip gas nya saat berkendara. Jadi sambil ngebut, sang pengendaranya tetap bisa menyeting tunggangannya!
Lalu ada wheelie control, yang berfungsi mengurangi gejala wheelie atau roda depan terangkat dengan menurunkan bagian depan motor. Fungsi ini sendiri mampu disetel dengan tiga step berbeda.
Sedangkan fungsi launch control ditujukan agar akselerasi motor lebih maksimal tanpa ada gejala spin, dan aplikasi quick shifter berfungsi sebagai gear shifter yang ultra cepat.
Tak hanya itu, pengembangan motor dalam sistem pelumasan, dan gigi tiga yang diklaim memiliki akselerasi lebih baik dari versi sebelumnya. Bahkan sistem knalpot yang lebih ringan juga diterapkan di RSV4 R 2011.
Oiya, sistem APRC sebelumnya telah dikenalkan di ajang EICMA Show 2010 pada model RSV4 Factory APRC yang dijual terbatas. Tapi untuk versi RSV4 R 2011, APRC sudah menjadi sistem standar nya.
Soal harga, motor yang menggunakan suspensi full adjustable buatan Sachs ini bakal dilepas sekitar Rp 169 juta di Inggris. Kalau di Indonesia bisa tiga kali lipat harganya! (motorplus-online.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar