Jumat, 14 September 2012

Kenali Fitur di Setang, Biar Nggak Bingung

Indikator di seputar setang kudu diperhatikan. Pada beberapa motor, ada memuat fitur penting soal Aman Berkendara. Seperti misalnya, lampu sein, klakson, dan berbagai indikator lainnya seperti bensin, panas motor juga lampu.

Di beberapa motor ada indikator yang kadang suka bikin bingung bagi pengendara awam. Apa dan ada di mana saja fitur itu? Mari pelajari!

BENSIN HABIS?
 

Bensin baru saja diisi full, tapi indikator bensin masih tetap E alias empty bin entek atau habis. Pengendara Kawasaki Ninja 150 baru yang pertama kali membawa motor 2-tak ini pasti pernah merasakan.

Sebenarnya tidak ada masalah dengan indikator bensin di motor sobat. “Switch indikator bensin dan suhu didesain jadi satu. Jadi, jika switch ditekan maka indikator bensin akan berfungsi. Jarum penunjuk bensin akan bekerja seperti norma. Kawasaki memang mendesain seperti itu,” ungkap Freddyanto Basuki, Manajer Promosi PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).

Menurut Freddy desain seperti itu untuk kali pertama memang membingungkan dan membuat pengendara sedikit nervous. “Setelah tau nggak masalah,” yakinnya.

KLAKSON & SEIN
 

Hampir semua pengendara sudah terbiasa alias umum mengenal indikator sein dan klakson. Biasanya posisi kedua fitur itu terletak pada satu sisi. Misal di kiri. Dan letak sudah umum, klakson berada di bawah sein.

Namun pada produk Honda terbaru seperti Honda Spacy Helm-in dan Supra X 125 Helm-in, posisi keduanya terbalik. Yakni, klakson berada di atas sein. Sehingga, pengendara yang terbiasa dengan pola lama sering salah memencet. Mau pencet klakson malah sein atau sebaliknya.

“Ya betul di motor itu posisinya memang berbeda dengan tipe yang lama. Itu memang soal kebiasaan aja. Lama kelamaan juga terbiasa,” jelas Toni Purnama yang menjabat sebagai instruktur safety riding dari PT Wahana Makmur Sejati, main-dealer Honda Jakarta-Tangerang.

SEIN OTOMATIS
 

Pada Bajaj Pulsar 180 DTSi dan Pulsar 200 DTSi memiliki fitur sein otomatis. Sein ini akan mati dalam waktu beberapa saat setelah switch ditekan ke kiri atau kanan.

“Prinsip dari sensor ini menggunakan medan magnet. Ketika switch ditekan, kedua pelat saling bertemu dan membuat ada medan listrik yang menggerakkan sein,” sebut Rizal Tandju, Manager Promosi & Event PT Bajaj Auto Indonesia.

Posisi nyala sein sudah diatur dalam waktu kurang dari 10 detik. Sehingga pengendara harus mengaktifkan sein sekurang-kurangnya 30 meter sebelum belok. Maksudnya supaya sensor tidak mematikan sein sebelum kita berbelok.  
 
 
Penulis : Hend | Teks Editor : KR15 | Foto : Yudi Maleha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar